Sumsel: Warga Digemparkan Penemuan Mayat Membusuk, Beberapa Bagian Tubuh Terpisah

jejakkasus.co.id, OKU SELATAN – Warga Pematang Danau, Kecamatan Sindang Danau, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan digemparkan dengan penemuan sesosok Mayat dengan bagian tubuh terpisah-pisah menjadi beberapa bagian di Kebun Kopi milik warga, Sabtu (03/12/2022).

Sosok Mayat tersebut teridentifikasi berinisial AL (14), warga Desa Tanjung Bulan Induk, Kecamatan Pulau Beringin yang tercatat sebagai Pelajar disalah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Pulau Beringin.

Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Kapolres OKU Selatan melalui Kasat Reskrim Polres OKU Selatan Acep Yulisahara, S.H., membenarkan penemuan Mayat seorang Laki-laki berinisial AS (14) di Perkebunan Kopi milik warga dengan kondisi Mayat dalam keadaan membusuk dan terpisah-pisah.

“Iya, saat ini Tim Polres beserta Tim Polsek melakukan Identifikasi terhadap korban (Mayat), mengumpulkan data dan Saksi serta alat bukti,” kata Acep.

Perihal dugaan Mayat yang dimutilasi, Kasat Reskrim membantah jika Mayat AS (14) dimutilasi.

“Kemungkinan bukan dimutilasi, adanya bagian tubuh korban diserang Hewan Liar, tapi benar bagian tubuh terpisah-pisah beberapa bagian. Sabar dan tunggu saja, Tim masih bekerja, nanti hasilnya kita segera kemukakan,”  jelas Kasat.

Hal tersebut juga dibenarkan Mulkan Kepala Desa (Kades) Tanjung Bulan Induk, Kecamatan Pulau Beringin saat dikonfirmasi jejakkasus.co.id, Minggu (04/12/2022).

Mulkan mengatakan, bahwa penemuan sesosok tubuh di Perkebunan warga adalah warganya yang telah hilang selama 12 hari, berinisial AS (14) status masih Pelajar. Menurut cerita orangtuanya, AS (14) pamit pergi berkunjung ke tempat temannya dengan mengendarai sepeda motor.

“Pada sore hari Handphone AS (14) sekitar pukul 16,00 WIB masih aktif, saat Bapak Almarhum menghubunginya menyuruh untuk segera pulang. Namun, menjelang Magrib saat dihubungi Handphone AS (14) tidak aktif lagi, hingga saat itulah keluarga mencari Almarhum, dan ternyata sekarang ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa,” ujar Mulkan

Lanjut Mulkan, AS (14) ditemukan dalam keadaan telah membusuk, dan membenarkan bahwa bagian tubuhnya terpisah-pisah, saat ini telah diambil pihak keluarga dan telah dimakamkan di TPU.

“Ketika ditemukan, tubuh Almarhum terpisah-pisah dan membusuk, kendaraan yang digunakan tidak ada di lokasi, dugaan dimutilasi ataupun dimakan Hewan Liar bisa saja. Keluarga berharap, pihak Kepolisian bisa segera mengungkap kejadian dengan cepat,” pungkas Mulkan. (Ria/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *