Sumsel : Walikota Resmikan Rumah Produksi Kopi Dan 10 Solar Dry

PAGAR ALAM- JK. Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni resmikan Rumah Produksi Kopi dan 10 Solar Dry, sekaligus menyerahkan bantuan alat produksi pasca Panen, bertempat di Kelurahan Candi Jaya, Kecamatan Dempo Tengah. Senin. (25/01/2021).

Rumah Produksi Kopi dan Solar Dry tersebut merupakan bantuan dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Selatan (BPPWSS) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui program KOTAKU, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hasil produksi Kopi .

Sementara, Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam turut mendukung program tersebut dengan melengkapi kebutuhan Rumah Produksi Kopi dan Solar Dry memberikan bantuan alat produksi pasca Panen berupa, Mesin Roasting kapasitas 3 Kg, Mesin Pengemas produk Kopi, Mesin Pulper, Mesin gGling Kopi, Mesin Bubuk Kopi dan Mesin Genset.

Walikota Alpian Maskoni dalam sambutannya, menyambut baik peresmian Rumah Produksi Kopi dan Solar Dry tersebut. Walikota meminta “Rumah Produksi Kopi dan Solar Dry dapat segera beroperasi dan dimanfaatkan masyarakat melalui Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Maju Bersama, dengan menghasilkan produk olahan Kopi yang memiliki nilai tambah lebih tinggi dari sebelumnya,” ujar Wako.

Lanjut Walikota, “saat ini sedang memprioritaskan peningkatan kualitas maupun kuantitas hasil produksi Kopi masyarakat,” lanjutnya.

Diantaranya dengan menggulirkan program bantuan Stek Kopi dan bantuan alat produksi pasca Panen.

“Kita berharap dengan adanya Rumah Produksi Kopi dan Solar Dry ini, dapat menghasilkan Kopi yang berkualitas dan bersaing dengan Kopi Daerah lain, sehingga pada akhirnya bermuara dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Pesan Walikota Alpian Maskoni, Peresmian Rumah Produksi Kopi dan Solar Dry tersebut turut dihadiri Perwakilan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Selatan (BPPWSS), Ketua Perkumpulan Petani Pagar Alam Bersatu (PERTAPATU) Dedi Stanza, Sekda Kota Pagar Alam, SKPD terkait, Camat, Lurah, LKM Maju Bersama beserta masyarakat setempat. (Helmi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *