Sumsel: Wabup Terpilih Belum Dilantik, Masyarakat Muara Enim Kecewa Terhadap Gubernur Herman Deru

jejakkasus.co.id, PALEMBANG – Wakil Bupati (Wabup) Muara Enim terpilih H. Ahmad Usmarwi Kaffah hingga saat ini belum dilantik Gubernur H. Herman Deru (HD), sehingga ratusan massa  dari berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Muara Enim menggeruduk Kantor Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) .

Hal tersebut terungkap dan ditengarai adanya buntut bentuk kekecewaan dan apriori dari masyarakat terhadap Gubernur Sumsel H. Herman Deru yang diduga terkesan dan menunda-nunda pelantikan Wabup terpilih, H. Ahmad Usmarwi Kaffah pasca dikeluarkannya SK pengangkatan Wabup Muara Enim terpilih oleh Kemendagri.

”Kami masyarakat Muara Enim sangat kecewa sekali kepada Bapak Gubernur Sumsel H. Herman Deru. Kenapa dan ada apa? Karena Gubernur Herman Deru terkesan tidak mau untuk melantik pemimpin definitif Kabupaten kami. Padahal, sudah sangat jelas, dua SK dari Kemendagri telah diterbitkan untuk dilakukan pelantikan, namun hingga saat ini Bapak Gubernur Sumsel terkesan enggan dan mengulur-ulur waktu untuk melakukan pelantikan,” ujar Drs. Muklisin ketika dibincangi dalam unjuk rasa damai di Kantor Gubernur Sumsel, Selasa (10/1/2023).

Lanjut Muklis, dalam tuntutan pada Aksi Damai di Kantor Gubernur Sumsel tersebut terdapat 3 poin tuntutan yang diberikan kepada Gubernur Sumsel H. Herman Deru, di antaranya untuk segera melaksanakan perintah dari Kemendagri melakukan dan memfasilitasi dalam pelantikan Wabup Muara Enim terpilih sisa masa jabatan Tahun 2018 sampai dengan Tahun 2023 yang tertuang dalam SK tertanggal 27 Desember Tahun 2022.

”Kami sangat kecewa sekali kepada Bapak Gubernur Sumsel H. Herman Deru yang terkesan terus menunda-nunda untuk melakukan pelantikan. Ada apa ini? Ya, apabila dalam minggu-minggu ini juga Bapak Gubernur Sumsel tidak memberikan jawaban kepastian untuk melakukan pelantikan. Tentunya kami akan melaporkan perihal ini kepada Kemendagri, sepertinya diduga ada spekulasi dan dugaan atas upaya pembodohan publik serta pengabutan fakta, sehingga muncul kepentingan atas perkembangan dinamika Pelantikan Wakil Bupati,” geram Muklis.

Sebagai informasi, dalam aksi ini juga diikuti beberapa Ormas dan Lembaga di Kabupaten Muara Enim, di antaranya Forum Komunikasi Pemuda Muaraenim Bersatu (FKPMB) Rezano Vivando, Ormas Pemuda Pancasila, Ormas FKPMB, Ormas Badar, GP Ansor, Ormas GRIB, FKPPI, Organda, sejumlah LSM, Awak Media serta perwakilan masyarakat Kecamatan dalam Kabupaten Muara Enim.

Sementara itu, dalam rekaman video yang didapat awak media ketika Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Ir. SA Supriono, M.M., memberikan arahan dihadapan Staf Kantor Gubernur hanya bisa menyebutkan, bahwa Bulan Januari akan dilangsungkan Pelantikan Wakil Bupati meskipun belum diketahui dengan pasti tanggal dan hari sehubungan dengan rencana pelantikan tersebut.

“Kepastian Januari dilantik, sudah. Masalah jadwal kagek, sudah itu Bae. Tanggal ini kito dak tau, menyesuaikan kito (Pemprov-red),” pungkasnya. (Ical/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *