jejakkasus.co.id, OKU TIMUR – TP. PKK Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes., mengajak para Konselor untuk Melek Isu Keluarga.
Hal ini disampaikannya dalam acara Pembukaan Kegiatan Penguatan Bagi Konselor Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA), Kamis (21/09/2023).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Bupati OKU Timur melalui Asisten III Sutrisno, S.E., M.M., ini diselenggarakan di Aula Bina Praja II Setda OKU Timur, Sumatera Selatan (Sumsel).
Menurut dr. Sheila, selain Ilmu Konselor Keterampilan Interaksi, tentu para Peserta harus mengisi Otaknya dengan berbagai isu-isu yang mungkin akan dihadapi, seperti Bully, Kenakalan Remaja, Pelecahan Seksual, Narkoba, KDRT dan lain sebagainya.
Untuk itu, dirinya meminta kepada paraKonselor untuk mempersiapkan diri dengan baik dan memaksimalkan kesempatan ini.
“Saya harap, tindaklanjut dari sini semua Peserta paling tidak sudah punya kemampuan walaupun masih Pemula,” imbuhnya.
Selain itu, dr. Sheila mengungkapkan, bahwa menjadi Konselor yang baik tentu harus memiliki kemampuan mendengar dan kemampuan menganalisis masalah.
Dalam kesempatan ini juga, dr. Sheila menyampaikan, bahwa ini merupakan kegiatan perdana dari PUSPAGA dalam rangka memberikan keterampilan dan upgrade skill dari para Konselor PUSPAGA.
“Tahun ini kita Revitalisasi PUSPAGA, tahun kemarin kita tidak ada gaungnya, tahun ini mulai dari kolaborasi bersama TP. PKK membuat Rumah-rumah Cinta di berbagai Kecamatan,” tuturnya
Adapun untuk Tingkat Kecamatan yang menjadi Konselor dari PUSPAGA adalah Kasi Kesejahteraan Sosial dan Guru BP.
Sementara itu, Asisten III Sutrisno dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan ini untuk memperkuat Keluarga dan meningkatkan kapasitas Perempuan, penguatan Konselor PUSPAGA menjadi satu pendekatan dalam pembangunan kapasitas Perempuan dan memperkuat Keluarga.
“Sasaran utama Pelayanan PUSPAGA diberikan kepada Calon Orangtua, Orangtua dan Wali PUSPAGA memiliki peran penting sebagai Penghubung Media Orangtua dengan anaknya,” ucapnya.
Konseling merupakan layanan yang diberikan PUSPAGA kepada masyarakat, salah satunya untuk meningkatkan kemampuan orang tua dalam melakukan pengasuhan yang sesuai dengan hak anak.
Oleh karenanya, menurut Sutrisno, Pelatihan terkait Konseling menjadi penting dilakukan untuk meningkatkan kapasitas para Konselor PUSPAGA dalam meningkatkan Layanan Konseling yang diberikan.
“Pesan Bupati, habis Pelatihan jangan tidak diamalkan,” tegasnya.
Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ella Nursanti, S.T., dalam laporannya mengatakan, bahwa kegiatan ini diikuti oleh 40 orang Konselor PUSPAGA.
Pantauan jejakkasus.co.id, kegiatan dilanjutkan pemaparan materi dengan Narasumber Rizky Dianita Segarahayu, M.Psi. (Yoga/Red)