Sumsel: Tindak Kejahatan di Proyek Jembatan Lawang Agung Meresahkan Masyarakat Paiker

jejakkasus.co.id, EMPAT LAWANG – Tindak kejahatan pencurian di Proyek Jembatan Lawang Agung sangat meresahkan warga masyarakat di Kecamatan Pasma Air Keruh (Paiker), Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (03/02/2022).

Dari laporan masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya demi keamanan kepada jejakkasus.co.id di lokasi Jembatan penghubung Desa Bandar Agung dengan Desa Lawang Agung Paiker, bahwa seringkali terjadi pencurian Sepeda Motor.

Selain itu, Material Jembatan, seperti Semen, Besi Behel, dan Besi Jembatan juga seringkali kehilangan yang diduga diambil oleh Maling.

“Ironisnya, Pencuri (Maling) yang dimaksud diduga kuat adalah Penjaga PK Jembatan itu sendiri,” jelasnya.

Tidak hanya itu, salah satu aparat Pemerintah Desa setempat yang juga tidak mau disebutkan namanya dikarenakan takut dari ancaman Pelaku, juga menyampaikan hal yang sama.

Sementara, untuk mengamankan bahan atau Material Jembatan tersebut, apabila jam istirahat atau menjelang sore, Pekerja Jembatan harus mengelas Besi agar sulit diambil oleh Pelaku (Pencuri/Maling).

Pekerja Jembatan beserta masyarakat dan Pemerintah Desa (Pemdes) setempat, tidak ada yang berani melaporakan Penjaga PK ke Aparat Kepolisian.

“Dikarenakan, siapa yang melaporkan hal ini, Penjaga PK tersebut mengancam bagi siapa yang melaporkannya,” jelasnya.

Lanjutnya, Penjaga PK yang dimaksud di Kepalai oleh Anto bin Cin Desa Bandar Agung, Yong bin Pausi Desa Kebanjati, sedangkan Air Belondo serta Supian dia kurang kenal nama orang tuanya.

“Komplotan ini diduga kuat pelakunya,” jelasnya.

Dia juga menyampaikan, ditempat PK tersebut diduga seringkali mengadakan pesta Narkoba, seperti Ganja dan Sabu-Sabu.

“Apabila hal ini tersus dibiarkan, akan menghancurkan generasi muda Paiker khususnya,” ungkapnya.

Harapan masyarakat dan Pemerintah Desa di Kecamatan Paiker, agar pihak Kepolisian dapat bertindak, dan meringkus komplotan Pelaku yang dimaksud, dikarenakan sangat meresahkan, dan hanya di Paiker yang masih ada pundi-pundi kejahatan pencurian tersebut.

“Kami juga ingin aman seperti Kecamatan yang lain dari 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Empat Lawang,” pungkasnya.

Sebagai informasi, sebelum berita ini diterbitkan, awak media telah memperoleh bukti kuat, seperti rekaman, pesan Whatsapp dari Narasumber yang dapat dipertanggungjawabkan dan untuk dijadikan pedoman serta pembuktian dalam proses hukumnya nanti. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *