EMPAT LAWANG- JK. Siring Semedo di Desa Padang Tepong roboh, persawahan terancam gagal panen, di ketahui air Siring tidak mengalir. Setelah di telusuri memang terlihat ada dua titik Siring yang jebol dan roboh, sedangkan Siring tersebut baru di bangun tahun 2018 yang lalu.
Peristiwa ini di ketahui awak media Jejak Kasus setelah di hubungi oleh salah satu warga melalui telpon selulernya dengan nomor 085384xxxxxxxx. Rabu (24/6/2020).
Setelah awak media memberikan beberapa pertanyaan, dia menyampaikan bahwa, di saat pembangunan Siring pada tahun 2018 lalu, pekerjaan pembuatan Siring tersebut sudah banyak menuai kritikan.
Namun pemborong bangunan Siring itu tidak mengindakan kritikan Pemerintah Desa dan masyarakat setempat. Sudah jelas pembangunan Siring yang di maksud diduga asal jadi, paparnya.
Di ketahui warga di lokasi tersebut, ada dua titik Siring yang jebol dan roboh lebih kurang 35 meter, warga tidak dapat berbuat banyak terkecuali pasrah.
Uang miliaran rupiah yang di kucurkan untuk bangunan Siring tersebut, terkesan pemborongnya terlalu banyak mengambil keuntungan dari pembangunan Siring itu, makanya bangunan Siring itu tidak bertahan lama.
Dari bincangan masyarakat kepada media, bangunan Siring Irigasi atau Siring Semendo tersebut, sudah pernah di laporkan ke pihak yang berwajib, namun bagaimana perkembangan prosesnya, kami tidak tau kabarnya sampai saat ini.
Harapan warga masyarakat Padang Tepong, Tanjung Agung, Muara Betung, agar pihak Pemerintah yang terkait dapat mengecek langsung bangunan Siring tersebut, dan laporan yang telah masuk ke pihak berwenang agar dapat segera di tindak lanjuti. Pungkasnya. (SL)