jejakkasus.co.id, OKU – Sekretaris Daerah (Sekda) OKU (Ogan Komering Ulu) Dr. Drs. Ir. H. Achmad Tarmizi, S.E., S.H., M.T., M.Si., M.H., M.Pd, Ph.D., memimpin rapat persiapan evaluasi SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah), Reformasi Birokrasi, dan Zona Integritas, bertempat di Ruang Bina Praja Pemkab (Pemerintah Kabupaten) OKU, Kamis (09/09/2021).
Evaluasi SAKIP, Reformasi Birokrasi (RB), dan Zona Integritas (ZI) tahun 2021 telah dilaksanakan mulai tanggal 18 Agustus 2021.
Terdapat tiga fokus utama pada proses penilaian SAKIP, RB, dan ZI tahun ini yakni, efektifitas dan efisiensi penggunaan anggaran, penyederhanaan birokrasi, serta inovasi pelayanan dan penguatan integritas selama pandemi Covid-19.
Kabag Organisasi Setda OKU Dadang Hudaya, M.Si., pada tahun 2021ini tim evaluasi akan melihat tiga fokus evaluasi saat melakukan proses penilaian. Ketiga poin ini harus di cermati oleh OPD yang menjadi objek evaluasi.
Adapun OPD yang wajib dinilai oleh Kementerian PANRB, adalah Bappelitbangda, Inspektorat, dan BKAD, sedangkan OPD pendamping adalah Dinas Kominfo, Koperasi dan UKM, serta Dinas Pertanian.
Untuk jadwal pelaksanaan evaluasi diperkirakan mulai dari tanggal 14 sampai 21 September 2021.
Setelah dievaluasi oleh Tim Kementerian PANRB, Tim evaluasi dari Provinsi Sumsel masih memberikan review untuk perbaikan.
Tim evaluasi dari Provinsi Sumsel terdiri dari Bappeda, Inspektorat, dan Biro Organisasi.
Pada tahun 2021 ini, untuk materi penilaian SAKIP ditambah dengan perjanjian kinerja. Pada tahun kemarin hanya sampai kepada pejabat struktural, tetapi pada tahun 2021 ini sampai ke staf atau pelaksana.
Sementara itu, Sekretaris Daerah OKU Dr. Achmad Tarmizi mengatakan, SAKIP ini adalah raport dari Pemerintah Daerah.
Pada tahun 2020 yang lalu nilai SAKIP Kabupaten OKU dari nilai C naik menjadi CC.
Untuk tahun 2021 ini kita berharap nilai SAKIP menjadi B, oleh karena itu Sekda OKU mengharapkan kita semua untuk kerja bersama-sama dalam penilaian SAKIP ini.
Penilaian kinerja, pelayanan kepada masyarakat, semuanya sudah tergambar pada indikator penilaian.
Apalagi pada tahun ini, RPJMD baru memulai tahapan-tahapan itu bisa kita lakukan sinkronisasi dengan program-program yang ada di OPD.
Disamping itu, OPD juga dituntut untuk berkolaborasi dengan OPD lainnya dalam mencapai visi dan misi.
Selain itu dituntut inovasi masing-masing OPD tidak hanya monoton kegiatan sehari-hari saja yang rutin dari tahun ke tahun sebaliknya harus ada perubahan.
Oleh karena itu, dicanangkan setiap OPD ada satu inovasi terbaru yang terkait dengan visi misi dan tujuan pembangunan yang ada di RPJMD itu, sehingga Renstra yang ada di OPD terus sampai kepada rencana kerja, kegiatan-kegiatan dan outputnya harus selaras outcome juga harus selaras dengan yang dicanangkan oleh Bupati terpilih kemarin.
Pada kesempatan ini, Sekda OKU mengharapkan harus kerja Tim Work tidak bisa kerja satu atau dua bidang saja dengan kebersamaan kita bisa melaksanakan perbaikan-perbaikan dari seluruh aspek yang diharapkan nanti target Kabupaten OKU untuk meraih nilai B pada tahun ini akan tercapai. (Sahril)
