jejakkasus.co.id, EMPAT LAWANG – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Kecamatan Ulumusi melaksanakan kegiatan vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun Dosis ke-2, bertempat di Ruangan Kelas Gedung Sekolah SDN 1 Kecamatan Ulumusi, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (11/02/2022).
Kepala Sekolah SDN 1 Kecamatan Ulumusi Sudarti, S.Pd., SD., mengatakan, pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun Dosis ke-2 ini didampingi oleh masing-masing orang tua siswa dari kelas 1 sampai kelas 6, sehingga berjalan lancar tanpa ada hambatan apapun.
“Vaksinasi Covid-19 bagi anak 6 sampai 11 tahun ini bertujuan untuk mendorong optimalisasi dalam Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas,” kata Sudarti.
Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, anggota Gugus Tugas menghadirkan Unsur Tripika Kecamatan Ulumusi dan juga Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Kecamatan Ulumusi yang didampingi Tenaga Pengajar (Guru) SDN 1 Kecamatan Ulumusi.
Untuk pelaksanaan vaksinasi anak 6 sampai 11 tahun Dosis ke-2 ini, Tenaga Kesehatan terlebih dahulu mengecek kesehatan anak tersebut untuk mengantisipasi kalau terdapat penyakiti bawaan.
Dan jika ditemukan masalah, pihak Nakes tidak bisa memeberikan vaksin Dosis ke-2, dan akan memberikan solusi yang terbaik untuk anak penerima vaksin.
Seperti telah diketahui, vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun telah di mulai pada bulan Desember 2021 lalu.
Hal itu mengutip akun Instagram Direktorat Sekolah Dasar (Ditjen SD) Kemendekbud Ristek, pelaksanaan vaksinasi anak tersebut telah di mulai di DKI Jakarta pada tanggal 15 Desember 2021 yang lalu.
Pada waktu itu, Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Ir. Maxi Rei Rodonuwu mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan Kick Off pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun.
“Pelaksanaan vaksinasi ini sesuai dengan Instruksi Presiden RI dengan mempercepat mencegah penularan Covid-19,” ucap Dirjen Maxi di kutip dari situs Kemenkes RI.
Setelah dilaksanakan vasinasi Dosis ke-2 ini, harapan dari pihak sekolah dan orang tua siswa kita semua terbebas dari Covid-19 dan pembelajaran dapat dilaksanakan tatap muka seperti sediakala. (Sulman Paris/Red)