Sumsel: Rakor Tripika Lintas Sektoral di Kecamatan Tanjung Sakti Pumi

jejakkasus.co.id, LAHAT- Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Tiga Pimpinan Kecamatan (Tripika) Lintas Sektoral terkait Program Vaksinasi Serentak yang akan dilaksanakan di Aula Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kamis (24/6/2021).

Terpantau awak media Jejak Kasus, Rapat Koordinasi Tripika Lintas Sektoral ini dihadiri Camat Tanjung Sakti Pumi Yebri Kurniawan S, beserta Staf Kecamatan, Kapolsek Tanjung Sakti Pumi Iptu Nurhanas, Plh Danramil 405-11 Tanjung Sakti Pumi Kapten Cba. Ndaru Wedono, Kepala Puskesmas Tanjung Sakti Pumi Elpa Desita, Perwakilan dari Kantor Urusan Agama (KUA) Tanjung Sakti Pumi H. Muhtarum dan beberapa perwakilan dari 9 Kepala Desa (Kades) di Lingkup Kecamatan Tanjung Sakti Pumi.

Dalam acara tersebut, Camat Yebri Kurniawan memaparkan Program Presiden Joko Widodo, Satu Hari Satu Juta Dosis Vaksin di Seluruh Indonesia, yang akan dilaksanakan di Wilayah Kecamatan Tanjung Sakti Pumi bertempat di Puskesmas Tanjung Sakti Pumi pada hari Sabtu, 26 Juni 2021 pukul 08.00 WIB.

Dalam Rakor Tripika Lintas Sektoral ini tidak hanya membahas terkait Program Vaksinasi Serentak saja, namun banyak pembahasan lainnya seperti, terkait permasalahan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pelebaran Jalan Lintas Provinsi dan Pembangunan Jembatan di Wilayah Kecamatan Tanjung Sakti Pumi.

Kapolsek Tanjung Sakti Pumi IPTU Nurhanas menjelaskan bahwa, “pada masa pandemi Covid-19 saat ini, surat tanda bukti telah divaksin sangatlah penting untuk menunjang pelayanan publik,” ucap Kapolsek.

Sedangkan, Danramil 405-11/Tanjung Sakti Pumi Kapten Cba. Ndaru Wedono menjelaskan, “target vaksinasi di Wilayah Kecamatan Tanjung Sakti Pumi adalah 100 orang per hari, dan untuk saat ini sudah 75 orang yang telah terdaftar dan akan melakukan vaksinasi Covid-19,” jelasnya.

Kades Lubuk Tabun Dedi mengeluhkan adanya kenakalan remaja seperti pemuda-pemuda yang suka Minum-minuman Keras (Miras), Botol nya dipecahkan lalu dibuang disekitar Sungai, akibat serpihan pecahan Botol tersebut, telah banyak melukai Pemancing dan Penjala Ikan di sekitar Sungai, tepatnya di lokasi Mentawai di Desa Jambat Tunggal dan Desa Pagar Jati.

Pada saat dikonfirmasi awak media Jejak Kasus seusai Rakor, Kepala Puskesmas Tanjung Sakit Pumi Elpa Desita menjelaskan, “pentingnya vaksinasi ini untuk melindungi diri kita dari Covid-19, meski sudah melakukan vaksinasi, kita juga harus terus menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) 5M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan, Membatasi Mobilisasi atau Aktivitas yang tidak terlalu penting),” ujarnya.

Lanjut Elpa Desita, “saya sebagai Petugas Puskesmas akan menyelenggarakan Program Pemerintah 1 Hari 1 Juta Dosis Vaksin yang akan diadakan di Puskesmas Tanjung Sakti Pumi, selain itu, telah berjalan Program Suntik Vaksin untuk Orang Dalam Ganguan Jiwa (ODGJ) dan untuk Pelayanan Publik,” pungkasnya. (ALAM JK/ ed.Fauzy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *