SumSel : Polres Lahat Amankan Oknum Pelaku Tragedi Berdarah Sengketa Lahan Warga Pagar Batu

LAHAT- JK. Senin (23/03/2020), Polres Lahat menetapkan satu orang tersangka, terkait tewasnya dua warga Desa Pagar Batu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan yang telibat bentrok dengan pihak keamanan perusahaan
PT Arta Prigel pada hari Sabtu (21/03/2020).

Pelaku di tangkap pada hari Minggu (22/03/2020) dan ditetapkan sebagai tersangka yakni UB (38) warga Base Camp Arta Prigel, namun informasinya warga Kecamatan Saling, Kabupaten Empat Lawang. UB sendiri merupakan security di PT Arta Prigel tersebut.

Kapolres Lahat AKBP Irwansyah, S.I.K., MH., CLA didampingi Kasat Reskrim AKP Herry Yusman menjelaskan bahwa UB dijadikan tersangka atas kasus penganiayaan terhadap Putra Bakti (32).

Karena telah menusuk perut korban hingga tewas. Lalu saat menusuk Sumarlin (38) kakak korban Putra Bakti yang saat ini masih menjalani perawatan medis.

“Tersangka dijerat pasal 351 ayat 2 dan ayat 3 KUHP yang menyebabkan korban tewas,” ungkap Kapolres saat rilis di Mapolres Lahat, Minggu (22/3/2020).

Sementara untuk tersangka lainnya saat ini masih dalam proses penyelidikan.

“Kasusnya masih kita kembangkan, saksi-saksi masih kita periksa. Tidak menutup kemungkinan bertambah,” ungkap Kapolres.

Diketahui bahwa selain dua korban tersebut, korban tewas lainnya yakni Aman Suryadi (35), dan korban luka-luka Lion Agustin (35). Kesemuanya warga Desa Pagar Batu, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat.

Sementara untuk kondisi di Desa Pagar Batu sudah diturunkan aparat Kepolisian guna mengamankan lokasi, agar Situasi tidak semakin memanas. Kita minta agar kedua belah pihak menahan diri. Serahkan kasus ini kepada pihak Kepolisian, tegasnya.

Bupati Lahat Cik Ujang, SH mengatakan, dari pandangannya konflik ini hanya merugikan warga. Selain warga telah kehilangan lahan, warga Desa juga yang susah. Dari kejadian ini terlihat warga Desa yang di adu oleh perusahaan yang merupakan orang luar.

“Untuk warga Desa Pagar Batu, Kecamatan Pulau Pinang untuk bersabar. Jangan sampai bertindak sendiri, kita akan berupaya menyelesiakan ini, jangan sampai ada korban lagi. Ini warga saya, bagaimanapun saya akan membela warga saya,” ucap Cik Ujang.

Dan juga Bupati Lahat Itu menyayangkan adanya peristiwa yang menyebabkan dua warganya tewas. Diharapkan kepada pihak yang berwajib untuk usut tuntas kasus tersebut.

Apalagi informasi yang didapat bahwa asal preman yang disewa pihak perusahaan sehingga menghilangkan nyawa masyarakat Pagar Batu.

“Kita minta kasus ini usut tuntas,” tegasnya. (TIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *