MUARA ENIM- JK. Dr. H. Nasrun Umar, SH., MM., selaku Plh. Bupati Muara Enim, pimpin langsung jajaran Pemerintah Kabupaten Muara Enim, hadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel) Tahun Buku 2020 bertempat di Hotel Fairmont Jakarta. Senin (22/03/2021).
Dalam RUPS ini diumumkan bahwa, Bank Sumsel Babel (BSB) berhasil membukukan Laba sebesar Rp 551,6 Milyar.
Dari Realisasi Laba tersebut, berdasarkan RUPS yang digelar pada hari ini, dicapai kesepakatan para pemegang saham akan dibagikan deviden sebanyak 50% dari keuntungan, yakni sebesar Rp 211,8 Milyar.
Sehingga deviden yang diterima Kabupaten Muara Enim sebagai pemegang saham terbesar kelima yang memiliki total nilai investasi sebesar Rp 54.5 Milyar akan mendapatkan pembagian sebesar Rp 8.3 Milyar yang nantinya akan disetorkan ke Kas Daerah sebagai penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Muara Enim tahun anggaran 2021.
Plh. Bupati Dr. H. Nasrun Umar, SH., MM., dalam keterangannya disela-sela acara menyampaikan bahwa, penerimaan deviden Kabupaten Muara Enim tahun ini mengalami peningkatan sebesar 10,6% atau menjadi Rp 8,3 Milyar dibandingkan tahun Buku 2019 yang berjumlah Rp 7,5 Milyar.
Terkait hal ini, Beliau menyampaikan ucapan terima kasih dan memberi apresiasi tinggi atas kinerja maksimal Bank Sumsel Babel yang telah melampaui target Laba di tahun 2020 yang lalu.
Beliau juga meminta agar sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Muara Enim dengan Bank Sumsel Babel untuk terus ditingkatkan di masa-masa mendatang agar dapat terus menjadi salah satu sumber pendanaan bagi pembangunan di Kabupaten Muara Enim.
Lebih lanjut, Plh. Bupati Dr. H. Nasrun Umar, SH., MM., kedepan berencana menambah jumlah kepemilikan saham Pemkab Muara Enim paling tidak sebesar Rp 25 Milyar secara bertahap hingga tahun anggaran 2022 mendatang.
Dijelaskannya bahwa, pada awal 2020 lalu, hal tersebut telah diajukan dan dibahas serta telah mendapatkan persetujuan dari Badan Anggaran DPRD Kabupaten Muara Enim, namun tertunda dikarenakan adanya pengalihan/refocussing anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru sebagai pemegang saham pengendali didampingi Komisaris Utama PT. Bank Sumsel Babel Eddy Junaidi AR, pada akhir acara RUPS menyampaikan beberapa hal yang telah disepakati.
Guna meningkatkan ekspansi, Bank Sumsel Babel akan melakukan penyertaan modal dengan PT. Bank Lampung dan juga ada penambahan jabatan Komisaris Non-Independen yang secara khusus akan diisi oleh perwakilan dari Provinsi ataupun Kabupaten/Kota Bangka Belitung. Pungkasnya. (Ujk)
