Sumsel: Secara Simbolis, Bupati OKU Timur Serahkan DD Tahun 2022

jejakkasus, co.id, OKU TIMUR – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (Pemkab OKU) Timur melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) serahkan Dana Desa (DD) yang bersumber dari dana APBN sekaligus menyalurkan gelombang ke-3 Kredit Serbaguna Kepala Desa (Kades).

Secara simbolis DD tersebut diserahkan langsung Bupati H. Lanosin, S.T., juga secara simbolis memberikan penghargaan kepada Kepala Desa, Camat katagori terbaik dalam mengelola keuangan desa.

Rangkaian acara tersebut berlangsung di Balai Rakyat Pemkab OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (30/03/2022).

Kepala Dinas PMD H. Rusman dikesempatannya menyampaikan, bahwa Dana Desa yang digelontorkan oleh Pemerintah Pusat melalui DD tahun 2022 sebesar Rp 248.412.271 untuk 305 desa.

Rusman menyampaikan, dalam proses penyaluran DD tahun 2022 untuk tahap 1 telah disalurkan sebanyak 57 desa dengan dana sejumlah Rp 5.855.520.400.

”Untuk penyaluran gelombang ke-3 Kredit Serbaguna diperuntukkan bagi Kepala Desa, pemerintah telah bekerja sama dengan Bank Sumsel Babel, salah satunya dalam pemberian Kredit Serbaguna kepada Depala desa,” jelasnya.

Lanjut Rusman, perlu diketahui, bahwa penyaluran kredit ini telah dilaksanakan sejak Desember tahun 2021, dan ini merupakan momen penyaluran gelombang ke-3 Sredit serbaguna.

”Kredit serbaguna ini merupakan peluang bagi Kepala Desa untuk digunakan sebagai modal usaha yang telah diterima oleh 149 Kepala Desa, dengan rincian penyalurannya gelombang ke-1 disalurkan kepada 112 desa, untuk gelombang kedua berjumlah 21 desa dan gelombang ketiga berjumlah 16 desa,” jelas Rusman saat laporan.

Sementara, Bupati OKU Timur H. Lanosin, S.T., menyampaikan, Dana Desa yang disalurkan kepada para Kepala Desa agar dapat digunakan sebaik mungkin.

Bupati berharap, Dana Desa sebesar itu dapat dipakai untuk malaksanakan penanganan Covid-19 dan pembangunan infrastruktur.

“Saya ingatkan, agar Dana Desa tersebut tidak disalahgunakan, silahkan gunakan untuk kemajuan pembangunan infrastruktur atau pekerjaan mana yang belum dikerjakan, sehingga roda perekonomian didesa bisa terus berputar dan daya beli masyarakat pun turut bisa meningkat,” pungkasnya. (Yoga Ka.Biro Oku Timur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *