Sumsel: Pemkab OKU Timur Kembali Bedah 690 Rumah Tidak Layak Huni

Foto: Bupati OKU Timur H. Lanosin Hamzah, S.T., memakai helm pengaman berwarna putih dan baju berwarna biru saat meletakan batu pertama di Desa Sukoharjo, Kec. Buay Madang Timur, Senin (6/6/2022).

jejakkasus.co.id, OKU TIMUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU) Timur melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Perkim) kembali membedah 690 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dengan program (BSPS) Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya di Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan.

Tersebar di 12 kecamatan yaitu, Belitang Madang Raya, Buay Madang Timur, Madang Suku 1, Semendawai Suku 3, BP Bangsa Raja, BP Peliung, Belitang II, Belitang III, Cempaka, Semendawai Timur, Belitang Mulya dan Bunga Mayang.

Dari 12 Kecamatan tersebut, dipusatkan di Desa Sukoharjo, Kecamatan Buay Madang Timur untuk melakukan launching peletakan batu pertama oleh Bupati H. Lanosin Hamzah, S.T., didampingi BBW V Ir Darwis, Kapolres OKU Timur AKBP Nuryono, dan Kepala Dinas Perkim Danan Rachmad.

Bupati OKU Timur H. Lanosin Hamzah mengatakan, BSPS ini merupakan program dari Kementerian PU untuk bedah rumah di Kabupaten OKU Timur.

“Hari ini kita melakukan kegiatan bedah rumah melalui program BSPS dari Kementerian PU dan Alhamdulillah kita launching di Kecamatan Buay Madang Timur, Desa Sukoharjo. Diawali dari sini kita akan menyelesaikan 690 rumah lainya,” ujar Bupati H. Lanosin Hamzah, Senin (6/6/2022).

Sementara itu, salah satu warga yakni Tukiman
yang mendapatkan bantuan BSPS menyampaikan bahwa dirinya sangat bersyukur dengan adanya program tersebut.

”Saya sangat bersyukur sekali telah mendapatkan bantuan, ini akan menjadi hal yang bisa membuat kami senang dan nyaman karena kami akan bisa menempati rumah yang layak. Sekali lagi kepada pemerintah saya ucapkan terima kasih atas bantuannya,” tutupnya kepada jejakkasus.co.id. (Yoga)

Editor: Fauzy
Copyright ©: Jejak Kasus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *