Sumsel: Pemilik Lahan Hentikan Aktivitas PT KPP di IUP PT Priamanaya Dijaga Ketat Brimob

jejakkasus.co.id, LAHAT – Puluhan aparat Brimob Mabes Polri dari Kelapa Dua dibantu dari Polda Sumsel mendatangi ke lokasi di IUP (Izin Usaha Pertambangan) milik PT Priamanaya Energi, di antaranya Sungai Kili dan Segung di Desa Keban, Kecamatan Kota Lahat, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel), Minggu (2/4/2023).

Pasalnya, Pemilik Lahan telah melakukan penghentian aktivitas Pertambangan di IUP PT Primanaya Energi yang berlokasi di Desa Keban, Kecamatan Lahat.

Hal ini terkait Lahan mereka yang diduga telah dieksploitasi oleh PT Primanaya Energi yang dikerjakan oleh Sub. Kontraktor, yakni PT Kalimantan Prima Persada (KPP).

“Hari ini, saya selaku Pemilik Lahan bersama Pemilik Lahan yang lain sepakat untuk menghentikan segala aktivitas Pertambangan di IUP PT Primanaya Energi yang sudah di Tambang Batubara diatas Tanah Milik Sdr. Hasrul Warga Desa Telatang, Merapi Barat,” jelasnya.

Hasrul juga mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan Surat Pemberitahuan kepada PT Kalimantan Prima Persada.

“Selaku Sub. Kontraktor PT Primanaya Energi terkait hal ini, kami selaku masyarakat kecil sudah sepenuhnya sabar dan menunggu tanggapan dari pihak PT Primanaya Energi, namun sampai hari ini belum ada kejelasan yang pasti,” tukasnya,

Senada dengan itu, Suwanto (45) juga mengatakan, tolong gunakan perasaan kalian selaku orang yang berpendidikan dan yang berwenang di PT Primanaya Energi.

“Kami ini hanya masyarakat kecil yang menuntut hak-hak atas Tanah yang kami beli dengan jerih payah, dengan Cucuran Keringat kami. Jangan kalian seenaknya saja menyerobot Tanah kami,” tegasnya.

Suwanto berharap, kepada Pemerintah Kabupaten Lahat agar secepat mungkin turun tangan membantu.

“Dan memanggil pihak PT Primanaya Energi untuk bertemu dengan kami, karena sudah banyak waktu, tenaga serta pikiran kami yang terbuang,” ungkapnya.

Pantauan jejakkasus.co.id dilokasi, Minggu (2/4/2023), aparat Brimob Mabes Polri dari Kelapa Dua dibantu dari Polda Sumsel ditugaskan untuk pengamanan dilokasi setelah Pemilik Lahan melakukan penutupan PT Priamanaya Energi. (RL/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *