Sumsel : Pemdes Pajar Bulan Adakan Sosialisasi Museum Masuk Desa

jejakkasus.co.id, LAHAT Pemerintah Desa (Pemdes) Pajar Bulan, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan, mengadakan kegiatan Sosialisasi Museum Masuk Desa, bertempat di Aula Desa Pajar Bulan, Rabu (29/9/2021).

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk mengenalkan Gedung Museum Negara di Provinsi Sumatera Selatan, yang banyak menyimpan benda-benda bersejarah peninggalan zaman dulu, di sumatera bagian selatan.

Peninggalan benda bersejarah tersebut seperti, Megalit, Prasasti, Keghas pengobatan tradisional, Songket Pinggir Pangkeng, Rumah Limas serta masih banyak yang lainnya.

Selain itu, masih banyak benda-benda bersejarah tersimpan di Museum Negara yang diketahui berjumlah 15.853 benda dan dikelompokkan dalam 10 klasifikasi yakni, Geologika, Biologika, Etnografika, Aerkeologika, Historika, Numismatika, Heraldika, Filologika, Keromologika, Teknologika.

Pada acara ini juga ditampilkan tarian Siwar yang berasal dari Tanjung Sakti. Tarian Siwar ini menceritakan betapa gagah beraninya pejuang wanita yang bergabung di medan pertempuran dengan menggunakan “Senjata Siwar”.

Yang lebih membanggakan, bahwa di Tanjung Sakti pernah mencetak uang kemerdekaan untuk menyambut tentara pejuang Brigade Garuda Dempo pada tahun 1947. Mata uang tersebut, bernilai 10 dan 50 rupiah.

Terpantau jejakkasus.co.id, acara tersebut dihadiri Camat Tanjung Sakti Pumi, Kapolsek Tanjung Sakti, Danramil Tanjung Sakti, Veteran Pejuang Tanjung Sakti, para Kades Tanjung Sakti Pumi, Tokoh masyarakat Tanjung Sakti Pumi, Tokoh agama Tanjung Sakti Pumi serta para Kepala sekolah yang berada di Kecamatan Tanjung Sakti Pumi.

Terlihat dalam acara tersebut, Kepala Desa Pajar Bulan Yunika, memberikan Cindramata Siwar kepada H. Chandra Amprayadi, S.H., Ketua Museum Negara Provinsi Sumatera Selatan.

Saat diwawancara jejakkasu.co.id, Kades Pajar Bulan Yunika mengatakan, “dengan adanya Sosialisasi Museum Masuk Desa ini,
agar masyarakat Tanjung Sakti mengerti apa itu museum, ada apa saja isi dari museum tersebut. Dan juga mengetahui bahwa daerah Tanjung Sakti ini banyak menyimpan sejarah perjuangan,” pungkasnya  (ALAM JK)

editor: fauzy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *