Sumsel: Pembangunan Jalan Belum Maksimal, Masyarakat Desa Sebaja Belum Merasakan “Merdeka”

jejakkasus.co.id, OKU SELATAN – Sejak tanggal 17 Agustus 1945 adalah awal berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan sejak saat itulah secara de facto dan  de jure Bangsa Indonesia dinyatakan “Merdeka”.

Dalam mendalami makna dan arti Kemerdekaan, sebagai rakyat Indonesia perlu selalu menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai wujud Nasionalisme.

Tujuan “Merdeka” rakyat Indonesia melepaskan penderitaan, Penjajahan para Penjajah atas Bangsa ini guna mencapai Kemerdekaan yang seutuhnya agar keadilan merata dalam kehidupan rakyat keseluruhan

Kata “Merdeka” bagi masyarakat Desa Sebaja, Kecamatan Sungai Are, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan nampaknya belum dirasakan secara utuh, mengapa?

Hal ini terlihat dari sudut pandang masyarakat tersebut yang menilai pembangunan yang ada di Desanya belum secara maksimal dirasakan, sebagian besar masyarakat bergantung hidup dari hasil Perkebunan dan Pertanian, penduduknya bermata pencaharian sebagai Petani Kopi membuat mobilitas hasil Kopi, Sayuran dan Padi hal yang utama sebagai urat nadi, yaitu adanya sarana Jalan yang memadai, Senin (7/08/2023).

Diketahui, secara umum keadaan Topografi Desa Sebaja, Kecamatan Sungai Are berupa dataran tinggi dengan ketinggian >700 meter, udara cukup bersih dikarenakan wilayah ini berbatasan langsung dengan Area Hutan Larangan

Sementara, jarak Desa yang terdekat dengan Kantor Camat adalah Desa Simpang Luas dan Sebaja dengan jarak masing-masing 1 Km, Jarak dari Kecamatan Sungai Are ke Ibu Kota Kabupaten (Kota Muaradua) sekitar 90 Kilometer

Pantauan jejakkasus.co.id,  saat berkunjung ke Desa Sebaja, Kecamatan Sungai Are, pertama menginjakkan kaki saat memasuki Desa tersebut nampak jelas melihat kondisi Ruas Jalan hampir setiap sudut mengalami kerusakan, terdapat lubang-lubang cukup besar, semakin jauh melangkah semakin kesulitan menjalankan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat

Jalan Cor Beton sepanjang kurang lebih 2 kilometer ini merupakan akses satu-satunya sebagai urat nadi masyarakat Desa Sebaja, Kecamatan Sungai Are, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan untuk mobilitas angkut hasil Kebun maupun aktivitas keseharian

Dari keterangan masyarakat, Jalan ini dibangun oleh Pemerintah dan Kepala Desa, namun belum lama dibangun rusak seperti itu kondisi bangunan Jalan tersebut yang terjadi.

“Setahu saya, Jalan ini dibangun, tapi Pak belum lama rusak, dibangun belum lama rusak kembali, kami sangat kesulitan untuk berjalan padahal kami setiap saat menggunakan Jalan ini,” ucap warga melintas.

“Kami sebagai warga kecil berharap agar Jalan ini diperbaiki dan jangan cepat rusak seperti ini, karena Jalan ini satu-satunya akses untuk ke Pasar dan ke Puskesmas, tolong dengarkan kami,” ungkap lis warga melintas. (Ria/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *