Sumsel: Peduli Kesehatan Warga Merapi Area, Bupati Lahat Tegur DLH

jejakkasus.co.id, LAHAT – Bupati Lahat Cik Ujang, S.H., menegur Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terkait Stok File Perusahaan Batubara agar langsung dimasukan ke Kontainer supaya tidak menimbulkan Polusi Udara dan Pencemaran Lingkungan yang berdampak pada kesehatan warga masyarakat Merapi Area, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel).

Hal itu disampaikan Bupati Lahat Cik Ujang, S.H., saat membuka dan Launching Gerakan Atas Stunting Sampai Nol (Gaspol) melalui Aplikasi Sistem Informasi Penangulangan Stunting (Sipenting) di Kabupaten Lahat bertempat di Kantor Dinas Kesehatan, Senin (31/10/2022).

Acara ini dihadiri Ketua Tim PKK Lahat Widyawati, Wakil Bupati Haryanto, S.E., Sekda Lahat Chandra, S.H., M.M., Kepala Dinas, Camat, Kades dan undangan lainnya.

“Saya perintahkan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menegur Perusahaan Batubara yang ada di Kabupaten Lahat terkait Stok File atau tempat pengepokan Batubara langsung masukan ke Kontainer agar tidak menimbulkan Polusi Udara dan Pencemaran Lingkungan,” ujar Bupati Cik Ujang.

“Disamping itu, juga meminta agar DLH menegur Perusahaan Tambang Batubara di wilayah Merapi Barat banyak Stok File suruh pihak Perusahaan untuk dimasukanan ke Kontainer, jangan ditumpuk, karena Limbahnya nanti masuk ke Sumur warga, jangan sampai warga kita sakit,” pinta Bupati Lahat.

Dengan adanya Program Stunting ini Bupati Cik Ujang sangat serius mengecek kesehatan masyarakat Kabupaten Lahat, khususnya di Wilayah Merapi Area.

“Cairan Limbah Batubara itu sangat tidak bagus bagi warga, apa lagi Debu Batubaranya, karena saya peduli dengan kesehatan warga saya di wilayah Merapi. Jangan mengambil uang saja di Kabupaten Lahat lalu tidak peduli dengan kesehatan masyarakat Lahat,” tegas Cik Ujang perintahkan kepada DLH untuk tegur Perusahaan terkait Stock File.

Hal ini juga dikatakan oleh Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lahat Kurdi, S.E., saat Bupati Lahat meminta kepada DLH untuk melakukan pengecekan Stock File Batubara di wilayah Merapi Area yang memcemari lingkungan serta kepentingan kesehatan masyarakat Merapi.

“Perintah dari Bupati Lahat kita sampaikan dengan Kepala Dinas DLH terkait Stock File Batubara, yang mana Batubara tersebut langsung dimasukan ke Kontainer, sehingga tidak ada lagi penumpukan,” pungkasnya. (RL/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *