Sumsel: Pasca Banjir, Puskesmas Paiker Membuka Pelayanan Kesehatan Jemput Bola

jejakkasus.co.id, EMPAT LAWANG – Puskesmas Pasemah Air Keruh membuka pelayanan kesehatan pasca musibah banjir, bertempat di Desa Muara Rungga, Kecamatan Pasemah Air Keruh, Kabupaten Empat Lawang.

Pelayanan jemput bola ini dibuka pada hari Sabtu (30/10/2021), mulai jam 08.00 – 14.00 WIB, untuk melayani warga Desa Muara Sindang, Padang Bindu, Muara Rungge dan Padang Gelai.

Siti Khodijah, Kepala Puskesmas Paiker menjelaskan, “pelayanan jemput bola dilaksanakan untuk memenuhi permintaan masyarakat yang kesehatannya terganggu pasca banjir, seperti diare dan gangguan pernafasan,” jelasnya.

Selain pelayanan jemput bola, Puskesmas Paiker juga membuka posko banjir bandang guna melayani warga masyarakat yang saat ini mengalami musibah banjir.

Camat Paiker Noperman Subhi, membenarkan adanya pelayanan jemput bola yang dilakukan Puskesmas Pasemah Air Keruh guna melayani 4 desa yang berdekatan dan terkena musibah banjir.

Pelayanan ini dilaksanakan karena ada keluhan dari masyarakat karena adanya Air banjir yang bercampur lumpur dan telah melumpuhkan pemukiman, sehingga sanitasi terganggu dan jalanan terlihat kotor.

Sementara itu, Al Ashar (Caok) Kepala Desa Muara Rungge menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati karena banyaknya genangan air, sehingga dapat menjadi sarang nyamuk. Apabila cuaca panas, banyak debu  yang dapat mengakibatkan penyakit ispa,” himbaunya.

Sedangkan Aldi warga Muara Rungge mengucapkan, “terima kasih dengan adanya pelayanan kesehatan yang langsung ini, warga tidak repot-repot lagi datang ke Puskesmas,” tuturnya.

Sebelumnya dalam musibah banjir ini, Gubernur Sumatera selatan (Sumsel), H. Herman Deru juga turut turun kelapangan untuk meninjau dan melihat langsung sisa banjir yang menyebabkan kerusakan parah. Seperti lumpur yang masuk kerumah warga maupun fasilitas umum lainnya.

Terpantau jejakkasus.co.id, alat berat Backoe loader langsung bekerja mengeruk dan membersihkan SD Negeri 2 Paiker yang lapangan dan ruang belajarnya di penuhi lumpur, sehingga harus dikeruk. Begitu juga ruas jalan, mulai dari Desa Muara Rungga sampai Talang Randar.

Kepala UPTD PUPR Sumsel dan Staf terjun langsung ke lapangan didampingi Noperman Subhi Camat Paiker ikut memonitor jalannya pembersihan sisa lumpur hingga selesai, walaupun belum maksimal karena turunnya hujan. (Sulman JK)

ed:JK004

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *