jejakkasus.co.id, JAKARTA – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Machfud MD menggelar kegiatan pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) X Forum Komunikasi Putra Putri TNI dan Polri Indonesia (FKPPI) bertempat di Golden Ballroom Hotel Sultan Jakarta.
Kegiatan tersebut mengusung tema “Melalui Munas X KB FKPPI Kita Sukseskan Konsolidasi Organisasi untuk Meningkatkan Peran dan Fungsi Bela Negara FKPPI Dalam Memperkokoh Ketahanan Nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia,” Selasa (21/12/2021).
Diawal sambutan sebagai pengantar pada Munas X FKPPI, Ketua Umum Mas Ponco Sutowo menyebutkan, dua hal penting dalam memaknai sikap abai (Ignorance) dan Alertness (Kehilangan Kewaspadaan) adalah sebagai kebodohan yang paling fatal dari seorang manusia, dan kewaspadaan adalah harga sebuah kemerdekaan.
Arus globalisasi era 4.0 dan konsep akselerasi, sehingga menuntut respon Negara yang cepat dan kreatif pula. Ancaman Bangsa berupa ancaman Azymutal yang bersifat global, misalnya ancaman Cyber atau Digital, bahkan Unknown Threat dan watak ancaman Nature Of Threat yang berubah menjadi ancaman multidimensiona.
“Sehingga, bukan hanya berdimensi militer, namun juga ideologi, Politik, Ekonomi, dan Sosial Budaya dengan spektrum yang begitu luas,” ungkap Mas Ponco Sutowo saat memberikan sambutan pengantar pada pembukaan Munas X FKPPI.
Masih menurutnya, Bela Negara FKPPI melalui konsep penatalaksanaan Organisasi dan program-programnya sebagai bagian untuk memperkuat sistem pertahanan rakyat semesta. Dan juga telah terbukti keampuhannya dalam penanganan Covid-19 yang dihadapi Bangsa pada saat ini.
FKPPI yang memiliki sistem nilai yang kuat, jaringan sosial yang luas dan kepercayaan dari masyarakat adalah salah satu modal sosial dan kekuatan riil yang harus diberdayakan untuk kepentingan Bela Negara .
Dalam kesempatan yang sama, Menkopolhukam Machfud MD menyebutkan, tentang Bela Negara sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dan dimensi kejuangan bagi Bangsa dan Negara.
“Bela Negara diartikan sikap dan perilaku warga Negara yang dijiwai oleh kecintaan terhadap NKRI yang didasarkan Pancasila dan UUD 1945. Dalam menjalin kelangsungan Bangsa dan Negara yang utuh. Menurut Konstitusi, tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib dalam usaha pembelaan Negara yang diatur menurut Undang Undang,” sebut Menkopolhukam Machfud MD.
Turut hadir dalam giat pembukaan Munas X FKPPI tersebut, Ketua Umum Pepabri Agum Gumelar, Ketua Bela Negara KB FKPPI Bambang Susatyo, Aster Panglima TNI Mayjend Setiadi, Waka Aster KASAD Brigjend Toto Nurwanto, perwakilan KASAL Mayjend Marinir Widodo, perwakilan KASAL Marsda Bowo Budiharto, perwakilan Polri Kombes Pol. Iwan Setiawan, serta Pengurus Pusat, Ketua / Pengurus Daerah, Ketua / Pengurus Organisasi pendukung KB FKPPI se-Indonesia. (Marsidi/Ujk Tim)
