Sumsel : Memberdayakan Ekonomi Masyarakat, “Kampung Pempek Tanggo Rajo Cindu” Komoditi Kab. Empat Lawang

EMPAT LAWANG- JK. Disela kegiatan mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan I Provinsi Sumatera Selatan, Hepy Safriani salah satu peserta PKA yang sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Empat Lawang memenuhi undangan Camat Seberang Ulu I (SU I) Mukhtiar Hijrun untuk mengunjungi Kampung Pempek Tanggo Rajo Cindu.

Kunjungan ketempat yang wilayahnya berada di Tepian Sungai Musi yang menjadi Rancangan Aksi Perubahan Camat SU I dan sebelumnya sempat jadi Sekcam di Bukit Kecil.

Banyak masukan yang diberikan, baik dari Hepy Safriani maupun rombongan lain yang berasal dari Kabupaten Kepahiang dan Empat Lawang.

Harapan Ibu Bupati yang sangat energik disetiap kegiatan berharap, Kampung Pempek SU I menjadi contoh bagi Daerah lain, khususnya Empat Lawang dalam menggarap potensi yang tersedia untuk memberdayakan ekonomi masyarakat.

Dalam penjelasannya, Camat SU I mengatakan, setidaknya ada 7 warga setempat yang menjadi agen Pempek dan tergabung dalam Paguyuban maupun Koperasi untuk dijual kembali oleh Pedagang kecil dengan cara keliling atau buka lapangan di Pasar-Pasar yang ada di Palembang.

Jangan harap kita dapat membeli langsung ke Agen, karena sudah diborong langsung Pedagang Pengecer. Untuk membeli, baik untuk dinikmati sendiri atau sebagai buah tangan harus sistem pesan dulu.

Pempek dibuah dalam jumlah besar dengan tanpa bahan pengawet dan dalam berbagai jenis Pempek atau turunannya, mulai dari Kapal Selam, Adaan, Pistel, Kulit dan yang lainnya.

Puluhan ribu Pempek yang diolah para Agen dengan harga Rp 800 perbuah untuk Pempek kecil yang rasa dan penampilan tidak kalah dengan Pempek bermerk yang harganya mahal.

Noperman Subhi Camat Pasemah Air Keruh yang ikut rombongan merasa kagum dengan perjuangan Camat SU I yang menghidupkan potensi yang ada diwilayahnya dan dapat menjadi contoh untuk diterapkan diwilayahnya setelah selesai PKA.

Deva Yurita Ambarini, peserta kunjungan yang berasal dari Kabupaten Kepahiang sangat menikmati lincahnya tangan warga membuat Pempek, dari mulai meramu sampai menggoreng di Agen Pempek milik Ibu Soleha dan dengan lahapnya saat menikmati beberapa buah Pempek yang disajikan beserta kuah yang disebut Cuko yang rasanya lengkap, pedas, asam, manis dan asin.

Tidak lupa penggagas rumah Kopi di Kepahiang pun memesan Pempek untuk oleh-oleh keluarga dan rekan kerja yang sebulan terakhir ditinggalkan, pungkasnya. (SL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *