Sumsel : Masyarakat Kota Pagar Alam Mendapatkan Bantuan Sosial Tunai Tahap 10

PAGAR ALAM- JK. Masyarakat Kota Pagar Alam berduyun-duyun mendatangi Kantor Pos yang berada di Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Pagar Alam Utara, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan. Kamis (14 /1/2021).

Masyarakat selaku Keluarga Penerima Manfaat (KPM), kembali mendapatkan kucuran dana Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Ratusan masyarakat berduyun-duyun berada di Kecamatan Pagar Alam Utara, guna mengantri di Kantor Pos Cabang Pagar Alam, untuk melakukan pengambilan dan pencairan BST Tahap 10.

“Terhitung sejak Selasa (12/1/2021) hingga Jumat (15/1/2021, kita akan menyalurkan BST Tahap 10, bagi masyarakat Kota Pagar Alam yang menerima bantuan tersebut termasuk dalam KPM,” tegas Kepala Kantor Pos Cabang Pagar Alam, Bayu.

Penyaluran BST Tahap 10 itu sendiri dibagikan kepada masyarakat secara langsung dengan beberapa jadwal pengambilan, dimulai dari Kecamatan Pagar Alam Utara sebanyak 424 KPM, kemudian Kecamatan Dempo Tengah dan Dempo Selatan 371 KPM, dilanjutkan Kecamatan Dempo Utara 212 KPM dan terakhir Kecamatan Pagar Alam Selatan 351 KPM.

“Total keseluruhan masyarakat Pagar Alam yang mendapatkan bantuan tersebut termasuk dalam KPM BST Tahap 10 adalah sebanyak 1.398 KPM dan angka ini mengalami pengurangan sebanyak 35 KPM. Di Tahap 9 pencairan BST ada sebanyak 1.363 KPM,” ungkap Bayu.

Mengenai persyaratan dalam pengambilan BST, setiap KPM penerima BST wajib membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK), berikut dengan fotocopy KTP dan KK 1 rangkap, serta tak lupa juga memakai Masker.

Tim media Jejak Kasus yang turun langsung kelapangan dan konfirmasi dengan salah satu yang menerima BST Ardi (45) mengatakan, bahwa, dengan adanya BST tersebut sedikit bisa membantu kebutuhan keluarga, karena meskipun sudah adanya kelonggaran-kelonggaran, namun dampak ekonomi masih sangat terasa akibat pandemi Virus Corona (Covid-19).

“Apalagi kami yang hanya Tukang Ojek, yang kadang ramai dan kadang sepi penumpangnya, terlebih dengan liburnya sekolah sehingga kehilangan pelanggan dari kalangan pelajar,” pungkasnya. (Edo/Lisno)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *