SumSel : Lurah Muntang Tapus Santani Optimis Menerapkan New Normal

PRABUMULIH- JK. Dalam tahap menuju New Normal, awak media Jejak Kasus sambangi Kantor Lurah Muntang Tapus. Lurah Santari, SE, optimis. Prabumulih sekarang sudah berada di Zona Kuning yang Insha Allah Prabumulih akan memasuki Zona Hijau. Kamis (18/6/2020).

Lurah Muntang Tapus Santari menghimbau, kepada masyarakat hendaknya selalu patuh pada prokes, kita sama-sama mengikuti anjuran Pemerintah, Insha Allah wabah Covid-19 dapat sirna dari bumi ini.

Lurah yang sering di sapa Pak Tarik menghimbau, walau sudah Normal hendaknya kita jika keluar rumah tetap memakai Masker, cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak, bila tidak ada kebutuhan yang mendesak tidak usah keluar rumah, karena yang namanya Virus itu tidak mengenal usia, muda, tua, balita sekalipun. Jadi lebih baik berdiam di rumah, saranya.

Lalu kegiatan di Kantor sendiri gimana, kalau kami di Kantor tetap ngantor, selaku Lurah setiap hari selalu ada di Kantor berikut staf tetap standbay, takutnya kalau ada warga yang membutuhkan pelayanan, jadi kami dapat langsung melayani, untuk jam kerja kami buka Kantor jam 08.00 WIB, semua sudah hadir. Ujarnya

Kelihatan ke disiplinanya hingga semua staf dan jajarannya pun tepat waktu dan jika ada yang datang ke Kantor tetap wajib pakai Masker serta duduk pun jaga jarak.

Lurah yang masih cukup muda ini sangat ramah, jika ada yang datang ke Kantor, beliau pun langsung melayani, dengan begitu warga merasa mendapat perhatian dan kemudahan dalam berurusan khususnya di Kantor Lurah.

Di tanya soal kegiatan di Kelurahan, Pak Tarik pun menjelaskan bahwa, kegiatan seperti PKK untuk sementara tetap berjalan. Dan kami pun menghimbau pada warga sebagai ketahanan pangan agar menanam tanaman obat seperti, Kunyit, Serai, Jahe, Temulawak, bahkan untuk menanam Sayuran di pekarangan rumah masing-masing, itu akan dapat mencukupi kebutuhan hari-hari, tanam toge sangatlah baik untuk kita semua.

Jadi harapan saya untuk semua masyarakat Prabumulih dapat bekerja sama dalam memutus rantai Covid-19, dengan begitu kita dapat menciptakan Prabumulih menjadi Kota yang prima lagi, pungkasnya. (Yus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *