Sumsel: Korban Banjir Bandang, Opalia Ucapkan Terima Kasih Pada Yulius Maulana

jejakkasus.co.id, LAHAT – Musibah Bencana Banjir Bandang terjadi yang disebabkan meluapnya Aliran Air Sungai Lematang mengakibatkan sedikitnya 29 rumah warga dan 3 sekolah hanyut di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (9/03/2023) lalu.

Selain itu, 40 hektar Sawah milik warga juga dipastikan Gagal Panen akibat musibah tersebut.

Sementara itu, sebagai bentuk rasa peduli terhadap masyarakat yang terdampak bencana, Yulius Maulana (YM) membagikan ratusan Paket Sembako, Minggu (12/03/2023).

Sembako tersebut dibagikan di Wilayah Kecamatan Merapi Area yang meliputi tiga desa, yakni Desa Sukacinta, Kebur, dan Sirah Pulau.

Bantuan ini diberikan langsung oleh perwakilan YM, yakni Walan, dan Mario dengan didampingi Rozi Adiansyah Bakal Calon Legislatif Kabupaten Lahat Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Merapi Area dari Partai PDIP.

Rozi Adiansyah mewakili YM mengatakan, bantuan yang diberikan ini merupakan bentuk peduli dan rasa cinta YM kepada masyarakat di Kabupaten Lahat, terkhusus masyarakat yang terdampak Bencana Banjir Bandang.

Menurutnya, YM hadir untuk membantu meringankan beban para korban banjir, dan berharap bantuan yang diberikan ini bisa bermanfaat.

Ia juga mengatakan untuk tidak melihat bantuan tersebut dari berapa banyak dan bentuk barangnya apa, tapi nilai dari peduli dan kebersamaan YM dengan warga masyarakat yang terdampak banjir.

“Bapak Ibu, ini ada bantuan Sembako dari Bapak Yulius Maulana, jangan dilihat dari nilainya, tapi lihat dari kepedulian Beliau kepada kita warga Kabupaten Lahat,” ujar Uje sapaan akrab Rozi Adiansyah.

Sementara, Opalia warga Desa Kebur salah satu yang terdampak bencana itu mengucapkan terima kasih dan penuh rasa syukur atas bantuan yang diberikan oleh Yulius Maulana.

“Tolong sampaikan rasa terima kasih kami kepada Pak Yulius Maulana, apa yang diberikan sangat membantu kami, dan semoga apa yang diberikan Pak Yulius Maulana dan Tim yang turun ke lapangan mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa,” ucapnya kepada media ini.

Disisi lain, informasi yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan mencatat, lokasi Banjir Bandang berlangsung di tujuh Kecamatan di Kabupaten Lahat.

Untuk Kecamatan Lahat, sebanyak 81 rumah terkena dampak Banjir Bandang. Lalu di Pulau Pinang Desa Lubuk Sepang dua rumah hanyut serta tiga di antaranya mengalami rusak berat serta 89 rumah rusak ringan.

Kemudian, di Kecamatan Kikim Selatan, Desa Banyuayu dan Kecamatan DEsa Gunung Kembang dan Desa Patikal Baru saat ini masih dilakukan pendataan.

Selanjutnya, untuk Kecamatan Jarai Desa Nanti Giri, 98 rumah terkena dampak banjir dan 122 rumah mengalami rusak ringan.

Untuk di Kecamatan Mulak Sebingkai, Desa Keban Agung 26 rumah hanyut dan 16 di antaranya rusak berat.

Terakhir di Kecamatan Merapi Barat satu orang warga Desa Gunung Agung hanyut terbawa arus dan kini masih dalam pencarian.

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Sumatera Selatan Ansori mengatakan, sejauh ini kondisi air yang merendam ratusan rumah warga telah berangsur surut. Hanya saja, hujan dengan intensitas sedang sampai lebat masih berlangsung di Kabupaten Lahat. (RL/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *