jejakkasus.co.id, MUARA ENIM – Kodim 0404/Muara Enim menggelar kegiatan Pembinaan dan Pemberdayaan dengan Keluarga Besar TNI Kodim 0404/Muara Enim dan FKPPI Semester II TA. 2024 bertempat di Aula Makodim 0404 Muara Enim, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (13/11/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri Pasi Pasi Kodim 0404 beserta anggotanya, para Babinsa Kodim 0404/Muara Enim, Ketua FKPPI Kabupaten Muara Enim Drs.H. Fajeri Erham, Dewan Penasehat FKPPI beserta puluhan anggota FKPPI dan Pemateri dari Badan Kesbangpol Muara Enim Dewi Kartika, S.E., M.Si.
Komandan Kodim 0404/Muara Enim Letkol Arm. Tri Budi Wijaya, S.H., diwakili Pasi V Lettu Kamaluddin menyampaikan, bahwa dengan diadakannya silaturahmi kegiatan pembinaan dan pemberdayaan pada Keluarga Besar TNI dengan Keluarga Besar FKPPI Cabang Kabupaten Muara Enim, maka diharapkan dapat memelihara dan meningkatkan hubungan baik antara Prajurit TNI AD dengan Keluarga Besar TNI dan Keluarga FKPPI Kabupaten Muara Enim agar dapat terjadi keeratan hubungan yang harmonis.
Ia mengungkapkan, dalam kegiatan ini mengambil Tema “Untuk Merajut Harmoni Serta Memperkuat Sinergi Guna Menciptakan NKRI Bermartabat”.
Kamaluddin mengajak agar ikut berpartisipasi dalam Pertahanan Negara serta mengatasi kesulitan rakyat dan ikut mendukung tugas pokok TNI AD.
Kamaluddin membacakan sambutan Dandim 0404/Muara Enim.
“Walaupun secara umum situasi keamanan di Wilayah Kabupaten Muara Enim relatif aman dan terkendali, namun kondisi ini tidak boleh membuat kita lengah, mari kita tumbuhsuburkan Budaya Silaturrahmi agar kita dapat menyatukan sikap langkah dan tindakan kita guna meningkatkan kemampuan pengabdian dan melakukan partisipasi aktif dalam mendukung terciptanya iklim yang Kondusif,” harapnya.
Sementara, Pemateri dari Badan Kesbangpol Dewi Kartika pun memaparkan Materinya.
“Bahwa Wawasan Kebangsaan Indonesia memiliki 4 Pilar Kebangsaan, yaitu
Pancasila, UUD 45, RKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Pilar Kebangsaan Pancasila yang pertama Penyokong Kekokohan Negara dan Bangsa Indonesia, penempatan Pancasila pada posisi pertama tidak lain karena kandungan lima Sila yang merupakan bentuk sistem kepercayaan atau _belief system Indonesia,” jelasnya.
“Undang Undang Dasar 1945 juga penopang kekokohan kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Indonesia, UUD 45 merupakan Konstitusi tertulis yang menjadi Landasan Hukum Negara Indonesia,” paparnya.
Menurut Dewi, NKRI menggarisbawahi pentingnya persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia, NKRI menegaskan, bahwa Indonesia adalah satu kesatuan yang tidak dapat di pisahkan.
“Sementara, Bhineka Tunggal Ika juga berfungsi sebagai Penopang Kekokohan Bangsa dan Negara Indonesia yang berarti berbeda-beda tapi tetap satu jua, yang menggambarkan Keberagaman Budaya, Suku Bangsa, Agama dan Bahasa di Indonesia,” pungkasnya. (Agus PS)