jejakkasus.co.id, EMPAT LAWANG – Setelah kisruh di Puskesmas Nanjungan, Kecamatan Pasma Air Keruh (Paiker), Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akhirnya menemukan titik terang yang baik, Rabu (20/12/2023) .
Dari keterangan Narasumber diketahui, ternyata Pelapor dan Terlapor terjadi miskomunikasi tentang kegunaan tandatangan di Ruang Lingkup Non ASN (Aparatur Sipil Negara) Puskesmas Namjungan beberapa hari yang lalu.
Kepala Puskesmas Nanjungan Siti Hodijah mengatakan, daftar hadir yang dibubuhkan tempo hari tidak lain bertujuan hanya untuk sebagai Dokumentasi dan Administrasi telah terlaksananya musyawarah rapat pada tanggal 23 September 2023 yang lalu, tentang persetujuan yang mengikuti Seleksi Tes PPPK.
Siti Hodijah tidak menyangka, masalah tandatangan tersebut membuat kembali panas suasana. Di tengah gejolak tersebut, akhirnya melibatkan Pemuka Adat, Pemuka Masyarakat dan Pemerintah Desa (Pemdes) serta pihak Kecamatan Pasma Air Keruh (Paiker).
Atas peristiwa tersebut, Pemuka Adat, Pemuka Masyarakat, dan Pemerintah Desa serta pihak Kecamatan Paiker akan mengadakan mediasi untuk berdamai di antara kedua bela pihak.
Pihak Terlapor menyetujui solusi damai tersebut dengan alasan banyaknya pertimbangan dalam Unsur Keluarga yang harus dihargai. Pihak Pelapor juga setuju rencana perdamaian tersebut atas pertimbangan untuk menjaga keharmonisan dalam satu Kantor dimana mereka bekerja.
Berdasarkan pertimbangan dari berbagai pihak, akhirnya mengadakan musyawarah untuk mendapatkan solusi damai yang melibatkan dari berbagai Unsur Pemerintahan dan pihak Kecamatan. Yang paling utama, yakni Pemerintah Desa dan Pemerintahan Kecamatan Paiker saat ini masih memfasilitasi proses mediasi. (Sulman/Red)
