Sumsel: Ketua PW GNPK-RI Minta APH Usut Dugaan Aliran Dana 9 Miliar ke KORMI

jejakkasus.co.id,  PALEMBANG – Sosok Samantha Tivani Putri Herman Deru yang sebagai Calon Legislatif (Caleq) DPR RI Pusat dari Partai NasDem dan saat ini juga Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi pertanyaan dari banyak kalangan di masyarakat Sumsel, khususnya Ketua PW GNPK-RI Provinsi Sumsel H. Aprizal Muslim, S.Ag.

“Pasalnya, apa maksud tujuan dari Samantha Tivani, karena setiap Kunjungan Kerja (Kunker) Herman Deru (Gubernur Sumsel) baik ke Kabupaten/Kota terkhusus ke Wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel 2 yang diduga menggunakan fasilitas dan biaya Negara, dan Samantha Tivani (Putrinya) diduga selalu ikut giat Herman Deru tersebut,” ungkap Aprizal kepada jejakkasus.co.id, Rabu (27/09/2023)

“Kalau yang bersangkutan (Samantha Tivani) Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau anggota DPR, DPRD ya wajar-wajar saja Kunker ke masyarakat, Nah ini yang bersangkutan hanya seorang Anak Gubernur Sumsel yang tinggal beberapa hari lagi mengakhiri jabatannya,” ujar Aprizal..

“Anggaran darimana dan dalam kapasitas apa yang bersangkutan (Samantha Tivani) selalu ikut serta dalam Kunker Herman Deru. Dan tolong kepada pihak yang berwajib, tolong diperiksa penggunaan anggaran CSR dari Bank Sumsel sebesar 9 Miliar yang diduga diberikan kepada Samantha Tivani Putri dari Herman Deru melalui KORMI,” tegas Aprizal.

“Sangat tidak masuk akal untuk sebuah Organisasi Olahraga yang tidak ada kejelasannya. KORMI ini beda dengan KONI yang jelas visi misinya untuk menjadikan Atlet Daerah menjadi Atlet Nasional dan Internasional,” jelas Aprizal.

“Dan tidak ada bantuan seperti yang diberikan oleh Bank Sumsel seperri yang diberikan kepada KORMI. Ada apa ini? Kenapa hanya KORMI yang mendapatkan dana sebesar itu (9 Miliar), sedangkan Cabang Olahraga yang resmi seperti KONI, hidup mereka sangat pas-pasan,” kata Aprizal.

“Tolong kepada Aparat Penegak Hukum (APH), seperti Kepolisian, Kejaksaan, tolong diperiksa pihak-pihak yang berkaitan dengan pencairan dana (9 Miliar) tersebut, karena saat ini musim-musimnya Pemilihan ini dan Pemilihan itu,” pungkasnya. (Ical)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *