jejakkasus.co.id, OKU SELATAN – Sriwijaya Ranau Gran Fondo (SRGF) Tahun 2022 telah selesai dilaksanakan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) pada 12 November 2022 yang secara resmi dibuka oleh Gubernur H. Herman Deru diikuti para Bikers lokal maupun Mancanegara.
Event Olahraga Balap Sepeda Skala Nasional tersebut menjadi agenda tahunan Pemprov yang bertujuan untuk mempromosikan Objek Wisata Danau Ranau sebagai Destinasi Pariwisata andalan Sumatera Selatan.
Namun, dalam pelaksanaannya kali ini menuai kritik pedas dari Organisasi Kemasyarakatan, dinilai jauh dari kata layak sebagai Event yang berskala Nasional dengan anggaran yang cukup besar.
Menanggapi hal tersebut, Kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan Joss Akherman, S.STP., menilai, bahwa hal tersebut lumrah, pro kontra biasa, kritikan tersebut menjadi masukan, khususnya selaku Tuan Rumah.
“Kita selaku Tuan Rumah sudah maksimal, seluruh upaya kita lakukan untuk mensukseskan agenda tahunan Pemprov ini, kita hanya tempat pelaksanaanya saja. Namun, memang masih ada kekurangan sana sini. Iya nanti kita perbaiki di tahun mendatang,” ucap Joss.
“Seperti Jalur (trek) masih belum sesuai standar, salah satunya tentang Pengaspalan Jalur jangan sampai telat, Panggung yang seharusnya seminggu sebelum acara sudah Standby, ini H + 1 Sound System baru sampai dan masih sibuk berbenah Panggung,” ujar Joss, Senin (14/11/2022).
“Sekali lagi, ini agenda Provinsi, kita hanya Tuan Rumah, seluruh komponen sudah secara maksimal bekerja keras. Saya berharap, tahun mendatang kita maksimalkan kembali, komunikasi harus kita tingkatkan kembali dengan Pemprov, di tahun 2022 ini menjadi bahan evaluasi kami untuk tahun mendatang,” pungkas Kadis Pariwisata OKU Selatan Joss Akherman.
Reporter : Ria
Editor : Omika