SumSel : Kadin Asisten 3 M. Rasyid Tetap Terapkan Protokol Kesehatan Walau Memasuki Zona Hijau

PRABUMULIH- JK. Kamis (9/7/2020). Tim Jejak Kasus sambangi Kadin Asisten 3 di Gedung perkantoran Pemerintah Kota
Prabumulih Cambai, Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan.

Tim mempertanyakan bagaimana setelah Prabumulih memasuki Zona Hijau, M.Rasyid, S.Ag., MM. menuturkan, kita tetap jaga jarak, masih tetap memakai Masker, karena pandemi Virus Corona itu belum usai.

Kita tidak tahu seperti apa dan kapan Covid-19 ini hilang dari Indonesia, jadi dengan kita tetap menjaga kebersihan ya Insha Allah dapat terhindar dari Virus Corona tersebut.

Di tanya soal anak sekolah, karena bapak yang satu ini (M. Rasyid, S.Ag., MM.) memiliki Yayasan Putri Tunggal SITI Al Hasanah.

Beliau mengatakan, untuk belajar mengajar di sekolah, saya masih bisa membagi waktu, artinya tidak semua siswa-siswi dapat masuk sekolah mengikuti pelajaran, yang mungkin kita lakukan sistem giliran, dari jumlah murid ada 30 itu di bagi 2 artinya di shift apabila hari ini masuk cuma 15 berarti besok gantian yang masuk 15.

Itu pun harus dan tetap mengikuti protokol kesehatan seperti pakai Masker, jaga jarak, disekolah pun di siapkan untuk murid-murid tempat cuci tangan dan para dewan guru pun tidak lupa terus mengingatkan anak-anak didik untuk sesering mungkin cuci tangan ketika selesai belajar di kelas.

Saya berharap agar kita semua dan yang ada di sekolahan  Hasanah baik-baik saja, begitupun masyarakat Prabumulih terkhusus, agar kita dapat tetap mengikuti protokol kesehatan agar Prabumulih terlepas dari Zona Merah.

Setelah ditetapkan ke Zona Hijau artinya kita harustetap mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai Masker kalau keluar rumah, jaga jarak dan sesering mungkin cuci tangan.

Hanya kesadaran kita semua dan seluruh masyarakat Prabumulih yang dapat menentukan untuk Prabumulih menuju menjadi Kota yang prima lagi. Pungkasnya. (Yus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *