Sumsel: Jembatan Gantung di Desa Bayau Butuh Perhatian Pemerintah

jejakkasus.co.id, EMPAT LAWANG – Jembatan Gantung di Desa Bayau sangat membutuhkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Pasalnya, Jembatan Gantung tersebut sudah tidak layak pakai, namun menjadi jalan alternatif para Petani untuk mengangkut hasil Tani di empat desa di Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang.

Informasi yang dihimpun dari masyarakat setempat, bahwa Jembatan Gantung tersebut adalah salah satu jalan alternatif bagi Petani, baik Petani Kebun maupun Petani Sawah dan sebagai Lalu Lintas masyarakat umum lainnya.

Menurut keterangan tiga laki-laki, yaitu Holip, Muis dan Hamdan, bahwa Jembatan Gantung tersebut menjadi kebutuhan utama Petani, khususnya bagi masyarakat Petani di empat desa, yaitu Desa Bayau, Desa Serang Bulan, Desa Muara Karang dan Desa Tanjung Baru.

“Kami butuh perhatian pemerintah, dikarenakan Jembatan Gantung yang kami maksud sudah tidak layak lagi dilewati,” kata Holip kepada jejakkasus.co.id, Senin (25/04/2022).

“Apabila melewati Jembatan Gantung tersebut, kami harus berhati-hati, kalau tidak, akan berakibat fatal, dikarenakan bahan material Jembatan tersebut sudah sangat rapuh, dan Jembatan sudah sangat goyang sekali, ditambah bila melewati Jembatan tersebut harus antrian, dikarenakan takut Jembatan Gantung itu ambruk,” jelas Holip.

“Apabila Jembatan Gantung ini ambruk, sudah pasti untuk membawa hasil Tani kami menjadi tersendat,” tuturnya.

“Dengan kondisi seperti ini, kami merasa membutuhkan perhatian pemerintah, dikarenakan kami sangat membutuhkan Jembatan Gantung tersebut, terutama untuk membawa hasil Pertanian. Dengan melalui media ini, kami semua berharap kepada Pemerintah Kabupaten Empat Lawang agar Jembatan ini secepatnya dibagun atau setidaknya diperbaiki,” pungkasnya. (Sulman/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *