Sumsel: Ini Kata Warga yang Resah Akibat Aksi Kawanan Pelaku Pencurian Hewan Ternak

jejakkasus.co.id, LAMPUNG UTARA – Keresahan masyarakat Lampung Utara (Lampura), khususnya warga Kecamatan Abung Semuli yang lebih sering menjadi korban Aksi Kawanan Pelaku Pencuri Hewan Ternak dengan menggunakan Senjata Api (Senpi) amatlah beralasan, Rabu (8/1/2023).

Pasalnya, para Komplotan Pelaku tersebut tidak segan-segan untuk melukai, bahkan menembak mati kepada siapapun warga yang menghalangi, petaka hilangnya nyawa pernah menimpa keluarga Hardi yang menyaksikan anaknya (Ilham) tewas ditembak saat mengejar Pelaku, kejadian tersebut hampir satu bulan lalu

Beberapa warga yang sebelumnya pernah memergoki aksi mereka saat membawa kabur hasil curian menjadi tidak berani bertindak, lantaran Pelaku kerap mengeluarkan suara letusan.

Farid Helmi misalnya,  warga Desa Suka Maju nyaris menjadi sasaran tembak lantaran memergoki Kawanan Pelaku tersebut membawa kabur Hewan Ternak milik warga dengan menggunakan kendaraan jenis Minibus.

“Saya tidak berani mendekat, dan ditempat kami ini saja yang saya ketahui sudah lebih dari 5 kali,” ujarnya gerah.

Keluhan serupa juga disampaikan oleh Supriadi Kepala Dusun Sukajadi yang sempat mendapati Kawanan Pelaku membawa Hewan hasil curian menggunakan kendaraan Minibus sejenis Toyota Kijang.

“Malah saya hampir ditabrak oleh mereka sambil mengeluarkan suara tembakan dari pintu samping ke arah atas. Bersyukur beberapa hari lalu ada Pelaku di antara mereka yang ketangkep Polisi, kami warga sangat berterima kasih,” ucap Supri sedikit lega.

Rasa duka yang mendalam tentu yang dialami langsung oleh pasangan keluarga Petani Hardi dan Parni yang harus kehilangan anaknya, karena mempertahankan hak.

Parni Ibu Kandung (Alm) Ilham Maulana ditengah kesedihannya menceritakan, sangat kehilangan atas kepergian anaknya yang merupakan salah satu Tulang Punggung Keluarga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Berharap semua Pelaku bisa ditangkap untuk mendapatkan hukuman yang seberat-beratnya,” ucap Parmi.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Lampung Utara AKP Eko Rendi Oktama, S.H., ketika dikonfirmasi terkait keluhan warga terkait seringnya kejadian Pencurian Hewan Ternak di Wilayah Abung Semuli mengatakan, pihaknya telah menangkap dua orang Pelaku.

“Salah satunya terpaksa dilakukan tindakan tegas Kepolisian lantaran melakukan perlawanan yang membahayakan petugas, mohon doanya semoga Pelaku yang lain juga dapat kita tangkap,” tutur Eko

Sementara itu, Kades Suka Maju Abung Semuli H. Efi Sutrisno mengatakan, pasca tertangkapnya dua orang Pelaku Pencurian Hewan Ternak oleh jajaran Tekab 308 Polres Lampung Utara, sampai hari ini tidak ada warga yang kehilangan Ternak.

“Situasi dirasakan sudah semakin menjadi kondusif, dan kami warga Kecamatan Abung Semuli sangat berterima kasih atas kesungguhan Kapolres Lampung Utara beserta jajaran yang nyata ia buktikan ucapannya ketika datang ke TKP rumah korban, kemudian ikut mengusung Keranda Almarhum Ilham sambil mengatakan secepatnya akan kami ungkap,” ujarnya.

“Untuk itu, sekali lagi saya atas nama masyarakat Kecamatan Abung Semuli menyampaikan terima kasih sekaligus memberi dukungan penuh kepada Polres Lampung Utara,” pungkasnya. (Suhaimi Toni/Basir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *