Sumsel: Hujan Deras Diduga Penyebab Tanah Longsor di Liku Endikat

jejakkasus.co.id, PAGAR ALAM – Peristiwa Longsor di Liku Endikat, berada di Dusun Mingkik, Kelurahan Atung Bungsu, Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagar Alam, Sumatera selatan, Jumat (17/9/2921).

Peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Informasi berawal dari masyarakat yang akan bepergian menuju Kota Lahat. Melihat Hal Tersebut, Ia langsung memberitahukan pemerintah setempat, tepatnya kepada Lurah Antung Bungsu Wawan dan Camat Dempo selatan Sutrimawati duaji. Mendengar laporan dari masyarakat, dengan sigap mereka langsung bergegas menuju Liku Endikat tempat terjadinya longsor tersebut.

“Diduga longsor di Liku Endikat ini terjadi karena hujan yang cukup deras selama dua hari kemari, sehingga menimbulkan kemacetan lalulintas kurang lebih 2 kilo meter dari arah Kota Pagar Alam. Kalo kemacetan dari Arah Kabupaten Lahat sekitar kurang lebih 4 kilo meter,” ujar Lurah Atung.

Lurah Atung juga menjelaskan kepada awak media Jejak Kasus di lokasi terjadinya longsor. “Sementara ini, akses jalan dari Kota Pagar Alam menuju Kabupaten Lahat diarahkan ke jalan Simpang Bacang. Kalo dari arah Kabupaten Lahat diarahkan ke jalan Trans Simpang Selawi,” jelasnya.

Sementara itu, Iskandar dari Dinas PU Provinsi bersama Dinas PU Kota Pagar Alam Yudi, menyampaikan. “Setelah kami mendapatkan laporan dari Pak Camat dan Pak Lurah bahwa telah terjadi longsor di Liku Endika. Kami segera menuju ke lokasi dan langsung menurunkan alat berat untuk menyingkirkan dan membuang reruntuhan  bebatuan yang menghalangi jalan. Agar kendaraan roda dua dan kendaraan roda
empat dapat melintas, sehingga tidak menimbulkan kemacetan,” ucapnya.

Terpantau awak media Jejak Kasus, kemacetan lalulintas terjadi dari pukul 10.00 pagi sampai dengan pukul 17.00 sore WIB.
Hadir di lokasi longsor, Asisten 2 Safran menghimbau kepada pengendara roda empat dan roda dua untuk selalu berhati-hati melintasi wilayah rawan longsor dan kecelakaan, khususnya Liku Endikat dan Liku Lematang,” pungkasnya. (Edo)

editor: Fauzy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *