MURATARA- JK. Gajah Liar mengamuk di arel di Kecamatan Nibung, PT BSS datangkan Tiga Ekor Gajah Pemikat dari Pekan Baru. Sempat menghebohkan warga Desa Bumi Makmur, Kecamatan Nibung, sehingga ngamuknya Gajah memakan korban beberapa waktu bulan yang lalu.
Akhirnya pada hari Minggu (14/6/2020) pihak BKSDA gabungan dari Lahat Provinsi Sumatera Selatan, Jambi dan Pekan Baru mendatangkan Gajah pikat sebanyak tiga ekor untuk memancing Gajah liar yang meresahkan warga di Kecamatan Nibung tersebut.
Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) bersama BKSDA mengawal, untuk mengantar Gajah Pemikat tersebut untuk bisa menangkap dan mengiringi Gajah yang liar kembali ke habitat asalnya.
Melalui pengawalan dari Dinas Perhubungan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sat Pol PP Muratara dan di dampingi oleh pihak Pemerintah Kecamatan Nibung, siang tadi Gajah Pemikat tiba di lokasi di PT Buana Sriwijaya Sejahtera (BSS) yang berada di Desa Jadi Mulya (Ridan) rencana untuk memikat Gajah liar yang berada di lokasi ini.
Pirdaus M.Hum Kasat Pol. PP saat di konfirmasi oleh Jejak Kasus, “membenarkan adanya Gajah yang didatangkan langsung dari Pekan Baru itu.
Gajah tersebut telah kami antar dan kami kawal ke Kecamatan Nibung untuk memikat tujuannya agar bisa mengiringi dan menjinakkan Gajah liar yang ada di Kecamatan Nibung.
Gajah liar tersebut sangat meresahkan masyarakat dan juga Gajah liar itu merusak kebun warga bahkan telah menelan korban pada beberapa bulan yang lalu,” ungkapnya Firdaus.
Firdaus juga menambahkan, kita berharap semoga dengan adanya Gajah pemikat ini bisa bekerja sesuai dengan harapan yang kita inginkan, bisa mengiringi Gajah liar ke habibatnya.
Ditempat terpisah Yatno, Kepala Desa Bumi Makmur juga sangat mengharapkan agar Gajah liar yang telah menewaskan warganya bisa di tangani, di tangkap serta dikembalikan ke habitat asalnya sembari mengakhiri bincangnya dengan awak media Jejak Kasus. (HB)
