Sumsel: FGMPPM Gelar Aksi Demo di Gedung DPRD Kabupaten Muara Enim

jejakkasus.co.id, MUARA ENIM – Aksi Demonstrasi mewarnai Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Muara Enim, yang dilakukan Forum Gabungan Masyarakat Peduli Pembangunan Muara Enim (FGMPPM), Senin (30/8/2021).

Aksi demo, digelar Forum Gabungan Masyarakat Peduli Pembangunan Muara Enim, di halaman Gedung DPRD Muara Enim, dihadiri beberapa massa dari Ormas, LSM dan Elemen Masyarakat yang peduli pembangunan di Kabupaten Muara Enim.

Terpantau awak media Jejak Kasus, massa demonstrasi membawa dan membentangkan spanduk berukuran cukup besar, untuk menyampaikan aspirasi rakyat Kabupaten Muara Enim.

Massa yang berjumlah puluhan orang ini, terlihat sangat bersemangat menyampaikan tuntutan. Salah satunya, Prioritaskan Pembangunan dan Berdayakan Kontraktor Lokal. Berbagai tulisan bernada sindiran juga dibentangkan di halaman Gedung Rakyat Kabupaten Muara Enim, dengan tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19.

Imam Mahmudi, yang bisa disapa Bung Imam selaku Koordinator Aksi Demo didampingi Reza dan Iyan selaku Kordinator Lapangan Aksi Demo, menghimbau kepada massa aksi untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan dan tidak anarkis.

“jangan ada orasi, sebab wakil rakyat sedang melaksanakan Sidang Paripurna, yang tentunya membahas pembangunan Muara Enim tercinta. Jangan terprovokasi oleh oknum yang menumpang di Aksi damai yang kita gelar ini,” ujar Imam.

Demo aksi damai yang dilakukan disaat Sidang Paripurna bisa menjadi salah satu barometer bersama, bahwa kinerja Pemerintah Kabupaten Muara Enim sesudah Kepala Daerah tersandung kasus suap, kurang memuaskan sebagian besar masyarakat Muara Enim.

Reza selaku Koordinator Lapangan Aksi Demo, tetap menginstruksikan agar selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan. Karena aksi ini murni untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat luas, dan komitmen dari apa yang nanti dihasilkan pada audensi dengan Pj Bupati dan Wakil Rakyat di Gedung Rakyat Kabupaten Muara Enim, yang harus segera direalisasikan jangan sekedar janji,” tegasnya.

Reza menambahkan, “jika janji ini tak ada buktinya, kami siap menggelar aksi dengan menurunkan massa yang jauh lebih besar,” tambah Reza.

Terlihat jelas, tuntutan massa aksi demo meminta Pemerintah Kabupaten Muara Enim yang mempunyai kebijakan dan satuan stakeholder. Dalam menentukan arah untuk memprioritaskan kontraktor lokal yang ada, hal tersebut tertulis pada spanduk yang dibentangkan peserta aksi demo siang hari ini.

Massa aksi damai, diterima langsung Pj Bupati Muara Enim Nasrun Umar dan Ketua DPRD Liono Basuki, serta Jajaran Pemerintah Daerah dan meminta untuk beberapa orang perwakilan dari massa aksi demo, untuk melakukan mediasi di ruang rapat DPRD Kabupaten Muara Enim.

Setelah mediasi, Pj Bupati dan Ketua DPRD langsung menemui pendemo dan melakukan konferensi pers, “saya sangat mengapresiasi aksi yang dilakukan oleh adik-adikku ini, dan bangga dengan aksi demo yang damai serta mengikuti aturan-aturan yang ada, tanpa adanya kegaduhan dan kericuhan. Saya berjanji akan berusaha memenuhi tuntutan dari aksi demo hari ini,” ucap Nasrun Umar yang sontak disambut tepuk tangan dari massa aksi demo dan massa pun membubarkan diri dengan tertib. (Tim JK/ UJK)

editor: Fauzy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *