Sumsel : Dwi Kusworo Giatkan dan Tingkatkan Lagi LPK Untuk SDM Yang Berdaya Saing Serta Mandiri

MUARA ENIM- JK. Gelumbang Kabupaten Muara Enim membuka Lembaga Kursus Komputer yang terletak di jalan Sudirman Karang Endah, diminati masyarakat, Lembaga Kursus lebih di Kembangkan lagi.

Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) mulai meredup popularitasnya, dan makin menipis peminatnya. Padahal kursus keterampilan dinilai sangat penting dalam rangka meningkatkan kompetensi seseorang agar menjadi SDM yang lebih berdaya saing di dunia kerja, maupun bisa menjadi lebih mandiri dengan berwirausaha.

Pendiri Lembaga Kursus dan Pelatihan Dwi Kusworo yang bekerja sama dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Partisifatif Sumsel menggandeng salah satu tenaga ahli dalam bidang pelatihan Kursus Komputer Kabupaten Gelumbang.

Sugesthy Bagus Umbara mengakui saat ini memang sangat terbatas karena adanya gejolak ekonomi yang disebabkan oleh Covid-19, tentunya jumlah peminat untuk mengikuti pelatihan ini lebih sedikit dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Namun saya terus berharap dan berharap agar kegiatan ini ke depan dapat terus di dukung dan di bantu oleh masyarakat sekitar untuk mengikuti program ini agar dapat menambah ilmu pengetahuan dan dapat menambah income di Daerah.

“Memang sekarang Kursus cenderung turun peminatnya dan belum begitu membudaya di kita itu. Padahal Kursus penting juga untuk meningkatkan kompetensi keterampilan masyarakat, baik untuk tujuan berwirausaha maupun untuk kepentingan melamar kerja,” ungkap Dwi Kusworo saat di temui belum lama ini di ruang kerjanya, Senin (31/8/2020).

Untuk itu imbuh Dwi, pihaknya kini tengah berupaya untuk menggiatkan lagi LPK, dibarengi dengan peningkatan kualitas dan akreditasinya, pendirian Lembaga Kursus yang baru, termasuk dalam mempromosikannya. Tidak ketinggalan pula dalam pengawasan pelaksanaan Kursusnya oleh para penilik.

“Soal pendirian Lembaga Kursus yang baru, karena di kita juga sebenarnya harus ada Kursus yang khusus untuk profesi Tukang Jahit dan Tani, agar warga ini bisa meningkatkan kompetensinya dan tersertifikasi, ” jelasnya.

Dengan lebih digencarkannya sosialisasi dan promosi Kursus, lanjut Dwi, diharapkan ada kepedulian masyarkat untuk meningkatkan skill atau keterampilannya, di samping untuk menambah income.

Dwi menyebut, sebelumnya LPK di Kabupaten Gelumbang ini, yang kebanyakan para peserta Kursusnya seperti menjahit, kita utamakan ibu-ibu rumahtangga dan masyarakat sekitar juga akan kita prioritaskan.

“Kami masih berharap agar LPK ini bisa diperbanyak lagi dalam rangka pemberdayaan masyarakat. Dengan waktu Kursus yang lama dan berjalan dengan lancar, maka masyarakat pun memiliki skill untuk mereka hidup mandiri dengan menjadi wirausaha, atau untuk bekerja di perusahaan hingga menjadi tenaga kerja secara mandiri serta dapat menciptakan lapangan kerja demi meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Terpisah, Humas LPMP Sumsel Yusnia menambahkan, LPK atau Kursus ini masih perlu dikembangkan eksistensinya. Sebab menurutnya dengan mengikuti Kursus keterampilan, prospek ke depannya bagi para lulusan cukup cerah. Apalagi kalau Lembaga Kursus yang diikutinya itu sudah terakreditasi.

Lain halnya pula dengan Ketua LPMP Sumsel Edi Malwani, HB yang merupakan slag satu Lembaga yang bekerja sama dengan pihak LKP di Kelurahan Gelumbang, Kecamaatan Gelumbang ini juga menambahkan, selain daripada adanya Kursus Komputer seperti ini, kita juga mengajak kepada warga sekitar, juga mengajak kepada Pemerintah setempat agar dapat mendukung kegiatan ini.

Di smping kita juga akan berencana akan membuka program pemberdayaan masyarakat lainnya khususnya di wilayah Kecamatan Gelumbang ini, dan kita akan berkoordinasi dengan pihak Pemerintah setempat untuk mengadakan silahtuhrahmi dan menjalin hubungan mitra kerja secara Kursus yang ada di Kecamatan Gelumbang, antara lain Kursus Bahasa Inggris, Komputer, Akuntansi, Matematika, membaca Al Quran, Elektronik, Soft Skills, Otomotif, Montir, Mengemudi, Musik, Las Listrik,dll.

“Dengan bekal Sertifikat Kursus baik dari LPK maupun kegiatan Lembaga LPMP, warga bisa lebih terjamin untuk bisa bekerja atau membuka wirausaha sendiri,” pungkas Edi. (Yus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *