Sumsel: Dua Desa di Kecamatan Ulumusi Bagikan BLT DD dan Bibit Ketahanan Pangan

jejakkasus.co.id, EMPAT LAWANG – Ada dua desa di Kecamatan Ulumusi menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) dan sekaligus pembagian Bibit Program Ketahanan Pangan.

Dua desa tersebut, yakni Desa Simpang Perigi dan Desa Kunduran, Kecamatan Ulumusi, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Penyaluran pertama di Desa Simpang Perigi, acara digelar di Balai Desa Simpang Perigi, dan dilanjutkan di Desa Kunduran bertempat dikediaman Sekretaris Desa (Sekdes) Kunduran, Kecamatan Ulumusi, Kabupaten Empat Lawang, Senin (25/04/2022).

Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Simpang Perigi Linda Yanti, selain membagikan BLT DD kepada sebanyak 85 KPM, juga membagikan Bibit Alpukat sebanyak dua batang per Kepala Keluarga (KK).

Dan hari itu juga sekaligus penempatan Titik Nol Sumur Bor di Desa Simpang Perigi sebagai sumber Air bersih bagi masyarakat yang membutuhkannya.

Demikian juga Pjs Kepala Desa Kunduran Suyanto, dihari yang sama beliau membagikan BLT DD kepada sebanyak 130 KPM, disertai membagikan Bibit Mangga dan Jeruk sebagai Program Ketahanan Pangan bagi masyarakat Desa Kunduran.

Kegiatan di dua desa tersebut berjalan lancar tanpa hambatan apapun, dihadiri Unsur Tripika Kecamatan Ulumusi didampingi oleh Pendamping Desa (PD) Hasrul, S.T., dan Pendamping Lokal Desa (PLD) Rita Herawati, S.E., Tri Susilawati dan Yoga Paleka, S.Pd.

Dalam kegiatan tersebut, Camat Ulumusi Muhtar, S.Sos., dan Suyanto menghimbau kepada Perangkat Desa maupun Badan Permusyarawatan Desa (BPD) serta menegaskan, bahwa salurkanlah Bantuan Sosial ini sesuai dengan prosedur.

“Jangan ada yang main di belakang nanti. Kami tidak ingin kejadian ini terjadi, kalaupun ada silakan laporkan kepada kami,” jelas Muhtar dan Suyanto.

“Pergunakanlah uang tersebut untuk kebutuhan kalian yang sifatnya menjadi kebutuhan KPM, dikarenakan BLT selanjutnya kita belum tahu kapan dapat kita bagikan, sebab untuk mendapat bantuan tersebut butuh proses admnisitrasi yang relevan,” tuturnya.

Setelah memberikan himbauan kepada yang bersangkutan, Camat dan Suyanto melanjutkan penyaluran BLT DD dan pembagian Bibit Alpukat, Jeruk dan Mangga untuk ketahanan pangan bagi masyarakat desa, dan berharap Dana Desa yang disalurkan dapat bermanfaat bagi masyarakat desa.

Tentang program BLT DD, Menteri Desa Pembagunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengatakan, bahwa pada tahun 2022 penggunaan Dana Desa diatur sebesar 40 persen Dana Desa untuk Program Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Hal itu bertujuan untuk mempercepat penanganan kemiskinan, dan penuntasan kemiskinan ekstrem di desa.

Seluruh Kades dan Aparatur Desa harus mendukung. Ini bentuk totalitas pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan ekstrem di desa.

Berdasarkan Peraturan Presiden (Pepres) Nomor 14 Tahun 2021 tentang rincian APBN Tahun Anggaran 2022 sebesar 40 persen Dana Desa diperuntukan BLT, dan 30 persen untuk Program Ketahanan Pangan dan Hewani.

Selanjutnya, 8 persen untuk dukungan pendanaan penanganan Covid-19, maka sisanya untuk Program Sektor lainnya.

“Hal ini kami sampaikan agar Pemerintah Desa dan masyarakat tidak ada kesalahpahaman. Harapan kami kita semua saling mendukung dan saling mengisi kekurangan kita masing-masing,” pungkasnya. (Sulman/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *