PRABUMULIH- JK. Minggu (28/6/2020). Media sambangi Kantor PDAM yang terletak di Kelurahan Prabujaya, Kabupaten Prabumulih Timur, Provinsi Sumatera Selatan.
Dalam kunjungan tersebut media jumpa langsung dengan Dirut PDAM Fajar, yang mana media menanyakan bagaimana ketika dimasa pandemi Covid-19 ?? Apakah ada pengaruhnya??
Dirut PDAM Fajar dengan senyum yang sumringah mengatakan, kalau untuk pelanggan, pembayarannya jika telat tidak di kenakan denda, mengingat kita masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Lalu untuk air kata Dirut, Air tetap jalan tanpa ada halangan karena ini kebutuhan masyarakat banyak, tapi tidak menutup kemungkinan PDAM juga ada kalanya mati karena terkadang dari PLN, itu pun tidak lama, ,jaringan PDAM memang sangat tergantung dengan PLN.
Lalu ditanya untuk pembayarannya itu melalui apa? Fajar mengatakan, kalau pembayaran PDAM tetap di loket yang ada di Kantor, tidak ada yang melalui tempat lain.
Di singgung berapa banyak karyawan PDAM, Fajar menerangkan, kalau yang Karyawan tetap ada, cuma ada enam (6) orang, yang lain masih Pekerja Harian Lepas (PHL).
Fajar juga berharap, Karyawan ditambah, artinya untuk dapat mengangkat pegawai yang ada sekarang, karena satu (1) karyawan itu dua (2) pekerjaan yang di kerjakan.
Kantor PDAM betul-betul kekurangan SDM dan harapannya agar ini dapat menjadi PR untuk BUMD, ketika ada yang Pensiun hendaklah sebagian Karyawan yang masih Honor dapat diangkat menjadi Karyawan tetap.
Bapak yang satu ini walau menjabat Direktur tetap saja masih suka kelapangan menemani Karyawannya, menyikapi tentang masih adanya protokol kesehatan, Dirut PDAM juga tetap menyarankan kepada semua Karyawan di Kantor untuk tetap pakai Masker dan juga jaga jarak.
Apalagi untuk sekarang, bagi masyarakat yang ingin membayar air PDAM, tidak dibatasi waktunya, bisa dari tanggal 1 (satu) sampai tanggal 30 (tiga puluh), agar tidak berjubel dan menghindari antri, pungkasnya. (Yus)