PRABUMULIH- JK. Dalam suasana seperti ini PD Petro Prabu terus memberikan pelayanan terhadap masyarakat dengan tetap membuka pelayanan di Kantor PD Petro Prabu, tentunya dengan jumlah personel terbatas, setidaknya hal tersebut di sampaikan Direktur Utama (Dirut) PD Petro Prabu H. Azhari Harun.
Ketika dikonfirmasi awak media Jejak Kasus, “Kantor memang tetap di buka. Hanya saja pegawainya terbatas, bergantian, namun kalau ada pelanggan ke Kantor tetap akan d layani
Di Kantor juga kami menyediakan tempat untuk mencuci tangan, tetap di sarankan untuk jaga jarak, itu juga semua pegawai menggunakan masker.
Namun kalau hanya sekedar laporan atau komplein masalah gas atau ada pipa yang bocor bisa melalui via telepon atau WA Call senter 081212127775 aktif standbay 24 jam, ungkap pensiunan Petro gas ini.
Ditanya masalah pembayaran gas apakah gratis seperti PLN, selama masa Covid-19 ini, Azhari juga aktif di Baznas, MUI, NU, dan juga Ketua Masjid Al Anshor mengatakan, sampai saat ini belum ada petunjuk dari Pertamina Gas (Pertagas) Niaga.
“Kalau ada kebijakan dari Pertamina Pusat pasti akan kami jalankan. Hanya saja selama Covid-19 ini, untuk pencatat meter gas pelanggan ditiadakan, dan akan di ambil rata-rata pemakaian 3 bulan terakhir.” Jelas Azhari
Selanjutnya, menurut Alumi Akamigas Cepu 1989 ini timnya masih tetap siap siaga setiap hari untuk melaksanakan tugas seperti melayani pengaduan dari pelanggan, untuk perbaikan pipa yang bocor dan yang lainnya
“Saat ini kita ada tim juga untuk melayani pelanggan” ujarnya
Ditanya masih banyak pelanggan yang belum menikmati Gas Kota padahal jaringan ke rumah sudah ada disebabkan masih banyak bermasalah dengan pemborong membangun Jargas tersebut.
PD Petro Prabu, ujar Agok sapaan hari-hari sebutnya, kondisi itu sudah dilaporkan ke Walikota (Walkot) dan bahkan Walkot sudah mengirim surat ke Menteri ESDM terkait Jargas belum selesai di Prabumulih ini.
“Dari 6.018 pelanggan sudah di conversi 4.324 sudah bisa di nikmati pelanggan, sisanya sekitar 1.694 pelanggan masih bermasalah. Rencananya Walikota ingin memaparkan dengan Kemen ESDM, Migas Pertamina dan lainya, dengan adanya wabah Covid-19 ini acara tersebut di tunda sampai batas waktu yang belum di tentukan, ujar Agok.
Terakhir, Agok juga mengharapkan seluruh masyarakat pelanggan Gas Kota agar dapat membayar tunggakan Gas Kota melalui Bank Sumsel Babel, Kantor Pos, dan Agen-agen Pos, Indomaret bisa untuk membayar gas apalagi dalam kondisi seperti ini dengan adanya wabah Covid-19 harapan kami pelanggan tetap tertib dengan kewajibanya.
Jika ada permasalahan silakan hubungi Call Center 1212127775 yang aktif 24 jam pungkasnya. (Yus)
