Sumsel: Dihantam Arus Deras, Jembatan Desa Bantan Patah dan Ambruk

Foto: Kondisi Jembatan penghubung Sungai Langit yang mengalami patah dan ambruk, Selasa (7/6/2022).

jejakkasus.co.id, OKU TIMUR Jembatan sepanjang 10 meter penghubung Sungai Langit mengalami patah dan ambruk akibat terus menerus dikikis Air Sungai yang deras di Desa Bantan Pelita, Kecamatan Buay Pemuka Peliung, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan (Sumsel) pada Selasa, (7/6/2022).

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 21.00 WIB dan belum diketahui pasti penyebabnya. Namun, dugaan sementara karena Pengikisan Tanah akibat derasnya Hujan dan Air Sungai, sehingga tak dapat lagi menahan Tiang Jembatan. Ditambah saat kejadian, hujan deras sedang berlangsung.

“Untuk penyebab pasti belum tahu, namun Tim dari PUTR kita sudah kesana. Kejadian ini juga sudah kita infokan ke UPTD PUTR Provinsi, karena ini Jalan milik Provinsi,” tulis Kadin PUTR OKU Timur Aldi Gurlanda via pesan singkat, Rabu (8/6/2022) pagi.

Ditambahkan Aldi, akibat kondisi Jembatan yang rusak berat dan Badan Jembatan patah, untuk saat ini tidak dapat dilalui kendaraan, baik roda empat maupun roda dua. Akibatnya, Jalan Lintas Komering menuju Desa Bantan dan sekitarnya untuk sementara ditutup.

Kapolres OKU Timur AKBP Nuryono melalui Kapolsek BP Peliung Ipda Jhoni Albert mengatakan, pascakejadian pada Selasa malam, pihaknya sudah memasang Police Line (Garis Polisi) dan melakukan peralihan Lalu Lintas.

“Jadi, semalam kami mendapat info dari Perangkat Desa. Kemudian, langsung kita tinjau ke lokasi dan kita pasang Garis Polisi serta Lalu Lintas yang akan melalui Jembatan ini ditutup dan dialihkan sementara,” ujar Kapolsek.

Dikatakannya lagi, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

“Untuk para pengendara, silahkan melalui Jalur Alternatif lain melalui Desa Pemetung Basuki hingga Jembatan selesai diperbaiki,” pungkasnya. (Yoga)

Editor: Fauzy
Copyright ©: Jejak Kasus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *