Sumsel: Destinasi Wisata Air Lintang Butuh Dukungan Investor

jejakkasus.co.id, EMPAT LAWANG – Tim Lembaga Investasi Negara (LIN) DPC Empat Lawang meninjau tempat lokasi wisata alam di Air Lintang Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel), Minggu (6/02/2022).

Dalam pengamatan Tim Lembaga Investigasi Negara (LIN) Tempat ini bila di desain oleh tangan-tangan yang ahli yang memiliki inovasi-inovasi yang dapat menjadikan daya tarik bagi pengunjungnya sangatlah cocok.

Karena memiliki beberapa titik keunggulan, seperti adanya Air Terjun yang indah, terdiri dari beberapa panggung (tingkat) dengan ketinggian sekitar 25 meter dari permukaan air.

Selain itu, juga memiliki lokasi Arung Jeram yang sangat menarik para pengunjung bila sudah diolah menjadi tempat wisata.

Saat ini, tempat ini dimiliki oleh Amantubillah seorang warga Desa Sarang Bulan, Kecamatan Pendopo, dimana tempat ini merupakan lokasi memang ingin dijadikanya lokasi tempat wisata, yang menarik apabila sudah didesain menjadi sebuah tempat wisata.

Ke depan, akan diusahakan dapat menarik para pengunjung, baik lokal maupun Manca Negara.

Menariknya tempat ini tidak jauh untuk menuju lokasi dan tidak sulit, dimana tempat ini dapat dijangkau oleh kendaraan roda 2 dan roda 4, dan akses jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Pendopo dan Kecamatan Lintang Kanan. Jarak dari Ibu Kota Kecamatan +/- 3 km, aman dan ramah lingkungan serta sejuk tempatnya.

Dari pantauan jejakkasus.co.id, memang tempat ini sangat menarik dan perlu dikembangkan, karena merupakan aset untuk PAD bidang wisata di Empat Lawang, dimana masyarakatnya haus akan tempat rekreasi dan wisata.

Pemilik lokasi Amantubillah saat di wawancarai jejakkasus.co.id di lokasi mengatakan, wisata ini rancangan dari pribadi dibuat jalan dari tanah sendiri dan kita denah disini supaya masyarakat Empat Lawang dapat berwisata disini, karena mayoritas masyarakat di Empat Lawang kurang tempat wisata.

“Dengan dukungan para calon pengunjung, coba-coba kita ajukan kepada pemerintah, baik itu swasta yang mau datang kesini, itu harapan kita, yang penting kita punya lahan, lahan kita sendiri (pribadi) bagaimana baiknya nanti kita bikin,” katanya.

Lanjutnya, untuk menarik wisata itu merasa puas, nantinya kita usahakan buat Warung-warung untuk tempat masyarakat berdagang, apa jualan makanan, bikin pondok untuk menambah inkam desa guna mengurangi angka pengangguran.

“Untuk Master Plan-nya diusahakan di tahun 2022 ini dengan cara step by step, karena memakai dana sendiri.
Kita sangat mengharapkan untuk menggandeng investor dari luar untuk kerjasama didalam pengembangan wisata ini agar menarik bagi pengunjung,” pungkasnya. (Sulman Paris/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *