LAHAT- JK. Dansatgas TMMD Letkol Kav. Shawaf Al Amien, SE., Msi. menyambut Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Mabes TNI yang diketuai Kolonel Inf. Yarnedi Mulyadi, SIP., MH. dan Letkol CZI Srihartono, SE. Kamis (1/10/2020).
Maksud dan tujuannya melihat dari dekat progress (kemajuan atau perkembangan pekerjaan) dari kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-109, yang diselenggarakan di Desa Tanjung Raman, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan.
Mulai dari kegiatan fisik meliputi, pembukaan jalan sepanjang 1.120 meter dan lebar 5 meter, Gorong-gorong sebanyak 5 Unit, Plat duiker 2 titik.
Lalu non fisik diantaranya penyuluhan kesadaran Bela Negara, hukum, bahaya Narkoba, Pertanian, wawasan kebangsaan, KB-Kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah).
Sasaran yang ingin dicapai, membantu mempercepat pembangunan di Daerah, memperlancar perhubungan atau transportasi darat, tanamkan kesadaran Bela Negara dan meningkatkan, membanggakan TNI-Rakyat, jelas Shawaf.
Sementara itu, Ketua Tim Wasev Mabes TNI Kolonel Ing. Yarnedi Mulyadi, SIP., MH. mengemukakan bahwasanya, tujuan ke lokasi TMMD ini untuk melihat sejauh mana pekerjaan yang telah dilaksanakan, sehingga betul-betul tepat sasaran demi kepentingan Daerah dan Desa.
Dari hasil perbincangan dengan Dansatgas TMMD, sudah cukup baik, hanya saja ada beberapa item saja mesti dilaksanakan, agar kegiatan TMMD ini benar dimanfaatkan sepenuhnya, tegasnya.
Dansatgas TMMD Letkol Kav. Shawaf Al Amien, SE., Msi. menerangkan, seluruh bagan dari kegiatan TMMD ke-109, di ruangan data Kodim 0405 Lahat, kepada Ketua Tim Wasev Mabes TNI Shawaf mengemukakan, untuk pembangunan akses jalan kini sudah mencapai 60 persen, Gorong-gorong 20 persen. Untuk tembok penahan menyentuh angka kisaran 40 hingga 50 persen, dan Plat duiker berada diangka 15 persen, ungkapnya.
Ditambahkannya, Anggota Satgas TMMD dibantu masyarakat terus bekerja untuk mengejar tenggang waktu yang telah diberikan selama satu bulan.
Sekarang ini sudah hari ke sepuluh, dan kita akan terus bekerja mengejar target, sehingga nantinya bisa dimanfaatkan sepenuhnya bagi Desa dan Daerah, beber Shawaf. (RL)