Sumsel : Camat Paiker Noperman Subhi, Aset Pemkab Dan Pemprov Terbengkalai Sebaiknya Dimanfaatkan

EMPAT LAWANG- JK. Ternyata di Pasemah Air Keruh (Paiker) banyak ditemukan aset milik Pemerintah Kabupaten maupun Provinsi yang terbengkalai atau tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

Hal tersebut diantaranya bangunan Pasar yang berada di Desa Nanjungan. Seyogyanya Pasar yang digagas dan dibangun Gubernur Sumsel Syahrial Oesman untuk mengantisipasi aktivitas masyarakat yang jualan di pinggir jalan atau di badan jalan di seputar Desa Nanjungan. Sekarang kondisinya memprihatikankan.

Ada juga bangunan perumahan dari bagian Dinas yang konsen dengan Irigasi yang ada di Paiker. Belum lagi bekas Puskesmas yang berada dijalan utama di Paiker dan beberapa perumahan yang seharusnya ditinggali pegawai Puskesmas.

Lebih miris lagi, bangunan baru yang berada di Desa Keban Jati yang seharusnya untuk Kantor Unit Dinas Pertanian dan tempat para penyuluh melaksanakan tugasnya secara administrasi. Alasan belum dipakai karena belum ada jaringan Listrik maupun mebelernya.

Noperman Subhi Camat Paiker menyayangkan, apabila aset tersebut terbengkalai. Seharusnya dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Sebagai Daerah yang kaya akan Obyek Wisata pasti banyak orang yang ingin berkunjung, tetapi disatu sisi Paiker kurang memiliki sarana seperti tempat nginap.

Aset yang terbengkalai bisa di set sebagai tempat tinggalnya para tamu yang wisata ke Paiker. Aset dibangun atau direhab, sehingga dapat menjadi sebuah guest house.

Tentu semua itu perlu dukungan dari semua pihak, termasuk anggota DPRD Empat Lawang asal Paiker memperjuangkan pemanfaatan aset yang terbengkalai.

Juli Agustoni, Tokoh Pemuda Paiker pun harapannya sama. Jangan ada lagi aset atau bangunan Pemerintah menjadi rumah tua, lebih baik dipakai sebagai tempat anak-anak muda Paiker yang kreatif untuk berkreasi memanfaatkan potensi yang ada, untuk mengasah potensi dan meningkatan ekonomi rakyat. (SL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *