Sumsel: Arca BEGHIBU Daya Tarik Wisata Pagar Alam

jejakkasus.co.id, PAGAR ALAM – Arca BEGHIBU merupakan destinasi wisata kebanggaan Kota Pagar Alam yang terletak di Desa Tegur Wangi, Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan. Jumat (22/10/2021).

Namun, hampir berjalan dua tahun virus corona telah mewabah dunia, terutama di Indonesia khususnya, sehingga hampir semua sektor perekonomian dibuat lumpuh, terutama Sektor Pariwisata ke Museum.

Akibat dampak wabah virus corona, Wisata ke Museum Negara pun sepi dari pengunjung.

Tapi walaupun wabah corona (Covid-19) belum usai, Indonesia harus bangkit dari dampak wabah Covid tersebut. Salah satunya Sektor Wisata ke Museum Negara yang berada di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan
yang banyak menyimpan benda-benda bersejarah dari seluruh Sumatera Bagian Selatan.

Untuk menanggulangi wabah virus corona, pemerintah menggencarkan vaksinasi dari Sabang sampai Merauke
untuk memberikan kekebalan pada tubuh, agar tubuh kita kuat dari virus corona tersebut.

Sekarang telah terlihat di seluruh daerah-daerah mulai berangsur-angsur perekonomiannya pulih dan mulai bangkit, terutama di bidang pariwisata ke Museum. Wisata ke Museum telah mulai dibuka kembali dengan menerapkan Protokol Covid-19.

Di Situs Megalit Tegur Wangi, Kecamatan Dempo Utara terdapat Situs Purbakala yang didalamnya terdapat Megalit, berupa Arca Manusia, Kubur Batu, Dolmen dan Menhir.

Lokasi ini diperkirakan bekas pemukiman penduduk atau tempat pemujaan bagi masyarakat setempat pada zaman dahulu. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya ditemukan Arca Manusia yang bertubuh besar dan gagah.

Kubur Batu, Dolmen dan Menhir, menurut cerita masyarakat setempat ,yakni Desa Tegur Wangi Lama
adalah tempat yang suci dan sakral.

Di lokasi Megalit ini sering diadakan Upacara Adat, pengukuhan Tokoh / Sesepuh masyarakat setempat yang meninngal dunia.

Di Arca tersebut, mereka meletakkan sesajen di Arca Manusia, Dolmen dan Menhir untuk meminta keselamatan bagi masyarakat maupun bagi Si Mayit tersebut.

Sebelum di Makamkan atau di Kubur Batu, upacara ini begitu sakral, sehingga mereka yang menghadiri Pemakaman Kubur Batu dengan mengenakan pakaian dan perhiasan yang indah-indah sebagai rasa penghormatan kepada Si Mayit.

Para Kaum Wanita memakai Pakaian Adat dan mengenakan BEGHIBU.

BEGHIBU yaitu Subang atau Anting-Anting yang bertatahkan Intan, Berlian yang terkenal keindahannya, sehingga nama Arca Manusia yang terletak di lokasi ini dinamakan Batu BEGHIBU oleh masyarakat setempat sampai saat ini. (Alam JK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *