jejakkasus.co.id, PALI – Ketua PW GNPK-RI Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Aprizal Muslim, S.Ag., menduga proyek pembangunan peningkatan jalan menuju Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Tanah Abang di Desa Raja, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dikerjakan semau Kontraktor, asal jadi saja.
Diketahui, pengerjaan Cor Beton tersebut dikerjakan oleh rekanan pihak ketiga, yaitu CV Cahaya Putri dengan nilai anggaran Rp 1.925.393.000,-., sumber dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten PALI Tahun 2022.
“Dugaan saya, kualitas Cor beton itu diragukan. Pasalnya, saat saya ke lokasi becing plant adukan Semen 20 Sak, Pasir 3 Baket setengah, Batu Agregat 3 Baket. Inilah dugaan saya, kualitas Cor Beton ini diragukan. Kemudian, Pasir-nya warna coklat, Pasir Sungai, bukan Pasir Putih?,” ungkap Aprizal kepada jejakkasus.co.id, Rabu (24/08/2022).
“Saya juga bertanya-tanya, Batu untuk dasar pengerasan, Batu Agregatnya gado-gado 23 35 dan Batu Krokos diaduk campur jadi satu, lalu dihamparkan. Juga ketebalan Agregatnya, Tengki Penyiram tidak ada di lokasi pekerjaan. Dugaan saya, tidak sesuai spesifikasi dan RAB yang sudah ditentukan di SPK yang ada. Harapan saya kepada dinas terkait, tolong ditinjau ulang proyek pembangunan peningkatan jalan menuju SMKN 1 Tanah Abang, jangan hanya terima laporan dari pihak Kontraktor saja,” tegas Aprizal.
Sebelumnya, menurut warga Desa Raja bernama Toyeng mengatakan, dari kasat mata saja proyek pembangunan peningkatan jalan menuju SMKN 1 Tanah Abang tersebut ada dugaan semau Kontraktor, asal jadi saja.
Secara teknis saja sudah tidak sesuai spesifikasi dan RAB. Biasanya tebal lantai dasar Cor Beton ada pengerasan Agregat 35, lalu dihamparkan Batu Agregat 23 Seprit Abu Batu, ini malah Batu Agregat 23 35 dan Batu Krokos dicampur jadi satu, langsung dihamparkan.
“Juga ketebalan Agregatnya, seperti dugaan kami tidak sesuai spesifikasi dan RAB. Kami sebagai warga Desa Raja sangat berterima kasih dengan Pemerintah Kabupaten PALI, dikarenakan jalan menuju SMKN 1 Tanah Abang sudah Cor Beton, sehingga aktivitas anak-anak sekolah dan warga makin lancar. Tapi, kami warga sangat tidak terima jika membangun pakai uang rakyat tidak memikirkan mutu, kualitas dan kuantitas yang berjangka panjang sesuai harapan masyarakat,” ujar Toyeng, Minggu (5/6/2022) lalu.
“Kami berharap, kepada APH dan dinas terkait untuk memberi sangsi yang tegas kepada Oknum Kontraktor yang hanya mencari untung besar saja. Suruh kerja ulang, atau bongkar jika pekerjaan seperti itu,” tegas Toyeng.
Sementara, Kontraktor dari CV Cahaya Putri saat dikonfirmasi terkait permasalahan proyek pembangunan peningkatan jalan menuju SMKN 1 Tanah Abang melalui pesan WhatsApp pribadi 08127269xxxx., seperti semacam keinginan menutupi kondisi sesungguhnya untuk diil pekerjaan, diduga menutupi cara-cara Kontraktor yang nakal
“Sabar bae dindo, kando ni idak lupo idak dg dindo tu pasti ketemu dg kando, ni lagi dang sibuk menasik haji,” tulisnya, Jumat (3/6/2022) lalu.
Sementara itu, Kadis PUTR Kabupaten PALI Ristanto Wahyudi saat dihubungi melalui WhatsApp pribadi di Nomor 08136908xxxx, sangat disayangkan tidak ada jawaban sampai berita ini diterbitkan.. (Ical/Red)
