jejakkasus.co.id, OKU SELATAN – Bencana Alam yang terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan kerap terjadi, seperti Tanah Longsor dibeberapa Kecamatan Sungai Are, juga Banjir yang terjadi beberapa waktu lalu yang menimpa tiga desa, yakni Desa Kota Batu, Desa Tanjung Jati dan Desa Pagar Dewa, Kecamatan Warkuk Ranau Selatan telah merusak Fasilitas Umum, Rumah Penduduk hingga Ternak warga ikut hanyut.
Parahnya lagi, akibat Musibah Tanah Longsor dan Banjir tersebut, melumpuhkan Akses Jalan Utama antarkecamatan.
Musibah tersebut menggugah Hati Senator sekaligus Politisi Partai Demokrat yang merupakan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten OKU Selatan Heri Martadinata (HMD).
“Apa yang terjadi di Bumi Serasan Seandanan, Musibah yang harus kita terima dengan sabar, pelajaran kita sebagai Makhluk Sosial, dimana masyarakat OKU Selatan adalah masyarakat yang Majemuk, tentunya mempunyai rasa gotong royong dan kebersamaan yang erat,” tutur Heri kepada jejakkasus.co.id, Selasa (15/11/2022).
Heri melihat ketika kejadian tersebut, satu dengan yang lainnya saling bahu membahu, membantu mengevakuasi warga terdampak Bencana Alam.
Heri berpesan kepada masyarakat untuk tetap waspada akan Bencana Alam di Wilayah Kabupaten OKU Selatan, karena melihat situasi sekarang dimana berdasarkan Analisa Badan Meteorologi, Krematoligi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, bahwa Intensitas Curah Hujan yang akan meningkat di Bulan November-Desember.
“Kita melihat cuaca pada hari itu hujan secara menyeluruh, waktunya pun begitu lama, sehingga membuat Debit Air meningkat hingga terjadi banjir,” ujar Heri.
Menurut Heri, Wilayah Kabupaten OKU Selatan dengan Wilayah Topografi yang berbukit-bukit, mempunyai banyak Anak Sungai setiap Hulu di daerah.
Untuk itu Heri menghimbau, agar masyarakat yang berada di Pinggir Sungai ataupun di Lereng-Lereng Bukit supaya meningkatkan kewaspadaan, ketika ada hal cepat berkoordinasi dengan Pemerintah Desa (Pemdes) setempat.
Selaku Wakil Rakyat, akan terus berusaha, berupaya bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan untuk Penanggulangan Bencana Alam dengan melakukan Pemulihan Pascabencana, dan yang paling utama adalah kebutuhan pokok masyarakat.
“Kami bersama Pemkab, yang utama ialah memberikan fasilitas kepada warga, paling utama Bahan Pokok, Air Bersih, dan selanjutnya melihat apa yang dibutuhkan bagi masyarakat terdampak,” tegas Heri.
Heri mengungkapkan, menyinggung anggaran Penanggulangan Bencana dengan Tanggap Darurat Bencana, alokasi anggaran sebisa mungkin tiap tahun akan ditingkatkan. Akan tetapi mengingat Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten OKU Selatan tidak memungkinkan untuk menanggulangi, untuk itu Pemkab OKU Selatan berkomunikasi, sharing dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel).
“Iya, alokasi penanggulangan Bencana masih kecil, untuk itu kami (DPR) bersama Pemkab Bapak Bupati OKU Selatan terus berupaya maksimal, karena Pemulihan Pascabencana, kebutuhan dasar merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda Pascabencana Alam,” pungkasnya.
Reporter : Ria
Editor : Omika