Sumbar: HUT Pertama Komunitas Kolam Baca Sawahlunto Gelar Gerakan 100 Karya Puisi Milenial

jejakkasus.co.id, SAWAHLUNTO – Komunitas Kolam Baca Sawahlunto gelar kegiatan 100 karya puisi milenial dengan tema “Kolam Puisi” dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) yang pertama bertempat di Taman Silo Saringan, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar).

Kegiatan diikuti oleh Lintas Komunitas, baik skala daerah maupun Nasional yang ingin turut serta dan juga diikuti oleh individu-individu pegiat literasi, khususnya puisi dari berbagai usia.

Dari karya-karya yang masuk, kemudian diseleksi, hingga terpilih sebanyak 20 karya terbaik yang dideklamasikan oleh 10 penyair terpilih pada acara puncak yang berlangsung di Taman Silo Saringan Kota Sawahlunto, 17 November 2021 sore.

Terlihat dilapangan saat acara puncak pembacaan puisi berlangsung kehadiran puluhan generasi muda yang terdiri dari berbagai Organisasi, diantaranya Komunitas Dangau Studio Padang, ISI (Institut Seni Indonesia) Padang Panjang, Gentar (Generasi Pintar) Batu Manjulur, Komunitas Surau Solok, Komunitas Rumah Kopi Solok dan lainnya.

Kegiatan yang juga mendapat support/dukungan awak jurnalis dari berbagai media massa yang tergabung dalam berbagai Organisasi Kewartawanan, diantaranya PWRI (Persatuan Wartawan Republik Indonesia), PWI (Persatuan Wartawan Indonesia), PPWI (Persatuan Pewarta Warga Indonesia), BWKS (Balai Wartawan Kota Sawahlunto) dan lainnya, berlangsung meriah dan penuh keakraban.

Founder Kolam Baca sebagai pihak penyelenggara Raja Syeh Anugrah saat menyampaikan kata sambutan pada pembukaan kegiatan tersebut mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas support dan dukungan dari berbagai pihak, sehingga acara ini dapat berlangsung sesuai jadwal yang sudah diagendakan.

“Kolam Puisi sendiri merupakan perwujudan dari doa dan harapan yang berkelanjutan. Sebuah bentuk kegiatan yang murni digelar dari gerakan kolektif dan solidaritas persaudaraan antar komunitas akar rumput yang di diharapkan dapat menjadi corong pemantik gerakan hati yang lebih massif dari generasi muda kedepannya,” papar Raja kepada jejakkasus.co.id, Rabu (17/11/2021).

Lebih jauh ia mengungkapkank, bahwa sebelumnya komunitas yang berdiri tanggal 10 Oktober 2020 ini sudah menyelenggarakan berbagai kegiatan, baik dalam konteks literasi dan edukasi maupun dalam konteks sosial dan ekonomi kreatif.

“Kami juga sudah melakukan berbagai kegiatan atas inisiatif sendiri meski ditengah segala keterbatasan kami yang ada, seperti kegiatan diskusi Kolam Kopi membahas berbagai isu yang tengah berkembang, membuka lapak baca, kunjungan ke Panti Asuhan serta kegiatan ekonomi kreatif, diantaranya membuat Gelang Tangan yang sebagian hasilnya kami sisihkan untuk biaya operasional kegiatan komunitas,” jelas pemuda yang akrab disapa Raja tersebut.

20 Karya Puisi terbaik yang terpilih tersebut dideklamasikan oleh penyair-penyair muda :
1. Wanda (Mahasiswi Sastra Indonesia UNP 2020) dari Kolam Baca,
2. Mitra (Mahasiswa Hukum Universitas Eka Sakti Padang 2017) dari Kolam Baca,
3. Andreanda (Mahasiswa Teater ISI Padang Panjang) dari Teater Garis Keras,
4. Renjana Jiwa Trisna (Mahasiswa Antropologi Budaya ISI Padang Panjang) dari Komunitas Trilogi Sunyi dan
5. Raja Syeh Anugrah (Mahasiswa Sastra Indonesia 2018, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta) Pendiri Komunitas Kolam Baca Kota Sawahlunto. (Yanto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *