jejakkasus.co.id, SAWAHLUNTO – Jika sebelumnya penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 oleh jajaran Puskesmas dan Dinas Kesehatan (Dinkes) dibantu oleh Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Pramuka, kini dari Unsur Partai Politik (Parpol) ikut menjadi penyelenggara vaksinasi tersebut, yakni Partai Amanat Nasional (PAN).
Penyelenggaraan Gebyar Vaksin (Dewan Pimpinan Daerah) DPD PAN Sawahlunto itu dilaksanakan pada Minggu, 17 Oktober 2021 bertempat di Santur, dengan jumlah warga masyarakat yang menjadi peserta vaksinasi mencapai 341 orang.
Sekretaris DPD PAN Sawahlunto Rizal F. Daniel melaporkan, bahwa dengan jumlah mencapai 341 peserta vaksinasi tersebut sudah jauh melampui target awal yang hanya 100 orang.
Dari 341 orang itu, sebanyak 14 orang ditunda vaksinnya, karena setelah diukur tekanan darah (tensi) ternyata tinggi, sehingga sesuai SOP belum boleh divaksin.
“Ini kontribusi dari PAN Sawahlunto dalam mendukung pemerintah mewujudkan kekebalan kelompok (herd immunity) melawan Covid-19. Sekaligus kita juga berbagi pada masyarakat. Jadi warga masyarakat yang selesai divaksin itu kita berikan bantuan berupa paket Sembako,” kata Rizal F. Daniel.
Walikota Sawahlunto yang juga Ketua DPD PAN Sawahlunto Deri Asta menyebut, sebagai Partai Politik yang memiliki kekuatan massa, PAN ingin berperan dalam ikhtiar menghadapi Covid, salah satunya melalui vaksinasi ini.
“Sedikit lagi, maka tingkat vaksinasi Sawahlunto mencapai 50 persen dari total sasaran yang akan divaksin. Dalam upaya mencapai itu, perlu dukungan kita bersama termasuk dari Partai Politik. Ini yang dimulai oleh PAN Sawahlunto,” kata Walikota Deri Asta.
Ditambahkan Walikota Deri Asta, ditargetkan pada momen Hari Jadi Kota Sawahlunto pada 1 Desember 2021 nanti, itu sudah tercapai tingkat vaksinasi 70 persen.
Gebyar Vaksinasi Partai PAN yang digelar di Markas Besar Jalan Raya Santur tersebut dihadiri petinggi Kepolisian Resort Sawahlunto beserta Camat Brangin, Kades Santur, dan para wartawan kota ini, (Yanto)
