jejakkasus.co.id, INDRAMAYU – Perkumpulan Penyehat Tradisional Kabupaten Indramayu yang tergabung dalam Hatra menggelar acara Halalbihalal pasca hari raya Idul Fitri 1445 H., bertempat di Klinik Bugari, Desa Telukagung, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Minggu (27/04/2024).
Pada kesempatannya, Ketua PHATRI menyampaikan acara ini rutin dilaksanakan demi keutuhan jalinan silaturahmi diantara sesama terapis tradisional.
“Tidak hanya sebatas silaturahmi saja tapi juga mengagendakan kerja PHATRI di masa-masa mendatang terlebih pada tahun 2024 ini,” ujarnya.
Salah satu program dari Dinkes adalah berharap para terapis memenuhi perizinan agar para terapis dalam melaksanakan tugasnya harus legal. Dalam perjalanan yang sudah sekian waktu ini PHATRI berusaha memperbaiki kinerja demi kesehatan memasyarakat, dan menyehatkan masyarakat.
Pesan yang disampaikan oleh H. Susanto mencakup juga tentang keberadaan PHATRI, agar selalu bersinergi dengan Dinas kesehatan sehingga perkembangan dan pembinaan kepada Terapis oleh Dinkes selalu berkesinambungan.
Lebih lanjut H. Susanto menerangkan tentang upaya-upaya penyembuhan terhadap pasien, terutama pasien syaraf terjepit para terapis sangat banyak sekali membuktikan proses kesembuhannya dalam hitungan menit.
Dan ia pun berpesan agar para terapis selalu update keilmuan juga banyak membaca tentang keilmuan kesehatan guna menunjang pengetahuan dan pengalaman dalam membantu proses kesembuhan bagi para klien.
Sedangkan Dewan pembina PHATRI, H. Samsudin menambahkan bahwa wadah PHATRI ini harus tetap solid dan kompak demi menjaga marwah para terapis, sehingga terapis tradisional yang tergabung di wadah ini tetap teredukasi dan berinovasi mengembangkan gerakan-gerakan dan metode dalam penanganan kasus yang dialami oleh para klien.
Acara ini ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh H. Ahmad Jaka yang juga sebagai Ketua DPC APPPI Kabupaten Indramayu, doa yang disampaikan semoga organisasi PHATRI akan berkembang dan maju di Indramayu.
Pewarta: Fauzy