CIREBON- JK. Kepengurusan UMKM Pribumi Kabupaten Cirebon dikukuhkan, Minggu (22/12/2019), dalam acara yang berlangsung di Gedung Negara di Jalan Siliwangi, Krucuk, Kelurahan Kesenden Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.
Acara dihadiri Deni Hermawan, Ketua UMKM Pribumi Jawa Barat, Wartono Plt. Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon serta para pelaku usaha UMKM, tokoh agama, undangan dari Indramayu, Majalengka dan Kuningan.
Ketua Pelaksana UMKM Pribumi Kabupaten Cirebon, Sri Rahayu mengatakan, pengukuhan kepengurusan UMKM Pribumi Kabupaten Cirebon bukan sekedar seremonial semata.
Kegiatan ini juga mengenalkan kepada masyarakat, pemerintah dan wakil rakyat di Kabupaten Cirebon, tentang terbentuk dan diresmikan kepengurusannya di Kabupaten Cirebon.
UMKM Pribumi memberdayakan pelaku usaha mikro kecil menengah sesuai amanat konstitusi Undang Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 33.
Dengan terbentuknya UMKM Pribumi serta dukungan dari pemerintah, pihaknya berharap dan yakin produk unggulan UMKM Pribumi mampu menembus pasar dunia.
Sementara itu, Deni Hermawan menyampaikan kebanggaannya kepada seluruh tim dan panitia serta pelaku usaha mikro kecil menengah yang telah berjuang dengan penuh semangat tanpa mengenal lelah, hingga terbentuknya UMKM Pribumi di Kabupaten Cirebon.
UMKM Pribumi kini sudah terbentuk di 17 kabupaten. Guna memotivasi, memudahkan dan mengembangkan bakat dari para pelaku usaha mikro kecil menengah, pihaknya memperkenalkan karya dari UMKM Pribumi berupa Aplikasi “Pagedu Go” (Paguyuban Gerobak Duit) yang dapat diunduh dan didownload langsung dari PlayStore. Selain itu, dapat memberikan peluang bagi para pencari kerja untuk menjadi jasa antar barang/kurir.
Sedangkan, Wartono menyebut, jumlah koperasi di Kabupaten Cirebon yang tidak berjalan sebanyak 75 dari 756 koperasi yang berjalan. Koperasi yang berjalan inilah akan lahir para pelaku usaha mikro kecil menengah untuk menciptakan peluang usaha kuliner maupun berbagai kerajinan tangan.
Berdasarkan data tahun 2018 yang dianggarkan dari APBD.
Kabupaten Cirebon memiliki 31.032 pelaku usaha mikro yang tersebar di 412 desa, 12 kelurahan dan 40 kecamatan.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Cirebon memilki komitmen untuk membangun masyarakatnya melalui visi Bupati Cirebon periode 2019-2024, yaitu berbudaya, sejahtera, agamis, maju dan aman. (Kur)