Babel: Pemerintah Desa Kacang Butor Gelar Festival Gunung Tajam ke-2 Promosikan Wisata Alam dan UMKM.

jejakkasus.co.id, BELITUNG – Pembukaan Festival yang diadakan setiap tahun, Festival Gunung Tajam digelar di lapangan Bola Aik Begantung, Desa Kacang Butor, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung, Jumat (21/06/2024).

Festival Gunung Tajam kali ini dibuka oleh Sekda Kabupaten Belitung MZ. Hendra Caya, S.E.,M.Si., mewakili Pj. Bupati Belitung Yuspian.

Kedatangan Sekda Belitung beserta rombongan  disambut dengan tarian selamat datang oleh remaja Desa Kacang Butor.

Para undangan yang hadir menyaksikan berbagai kegiatan yang disuguhkan warga Desa Kacang Butor ini yakni, Kabag Prokopim Setda Pemkab Belitung, Dinas pariwisata, Kapolsek Badau, Camat Badau, Kadis Kominfo, para Kades se-Kecamatan Badau, BPD, ketua Apdesi Yoga, tokoh perempuan, tokoh pemuda, tokoh Agama, tokoh masyarakat beserta undangan lainnya.

Disekitar lapangan bola tempat dilaksanakan acara kegiatan Festival Gunung Tajam, terlihat di pinggir lapangan bola sebanyak 42 Stand peserta UMKM  menghiasi area kegiatan. Dari 42 stand peserta UMKM, 29 diantaranya peserta UMKM Desa Kacang Butor dan 13 UMKM dari luar Desa Kacang Butor.

Para Pedagang selama 3 hari kegiatan Festival ini (Jumat – Minggu) difasilitasi oleh desa setempat seperti tenda tanpa bayar.

Pada kesempatan tersebut Kades Dian dalam sambutannya menyampaikan, Destinasi wisata yang ada di desa ini memiliki karakteristik wisata sejarah di Gunung Tajam. Pelestarian alam, budaya dan seni juga harus semakin dilestarikan agar dikenal masyarakat belitung khususnya luar Belitung.

“Tujuan festival ini diadakan untuk membangkitkan kesenian lokal serta UMKM yang ada di Desa Kacang Butor ini. Festival ini juga bisa menambah kesadaran masyarakat menjaga dan melestarikan keindahan, kebersihan dan sumber daya alam salah satunya sumber air bersih yang digunakan untuk kebutuhan air minum bagi masyarakat Belitung,” ungkapnya.

“Selain itu, melalui kegiatan bazar dan UMKM ini diharapkan mampu mensejahterakan dan menambah income warga serta event ini disuguhkan sebagai konsep menjaga kelestarian alam dan mempromosikan wisata gunung tajam yang ada di Desa kami,” paparnya.

Diakhir sambutannya Kades Dian menyampaikan dihadapan seluruh undangan jumlah pengunjung wisata gunung tajam selama kurun waktu enam tahun terakhir yakni, tahun 2018 jumlah pengunjung sebanyak 17.865, tahun 2019: 16.755, tahun 2020: 6.683, tahun 2021: 25.000 lebih, tahun 2022: 13.899 dan tahun 2023: 13.170 pengunjung.

Pelaksanaan kegiatan selama tiga hari disuguhkan berbagai kegiatan kesenian / tarian khas Belitung yakni, tari selamat datang, tari payung, campak darat, lesung panjang, beripat beregong, Dul mulok (wayang orang), kuda lumping, tarian daerah dan lain-lain.

Selain itu ada juga pertunjukan berupa lomba menganyam dan lomba makan bedulang. Lomba makan bedulang ini terdiri dari sebelas tim dan satu tim 4 orang.

Kemudian Sekda Pemkab Belitung MZ. Hendra Caya mewakili Pj. Bupati Belitung Yuspian menyampaikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Festival Gunung tajam ke-2 tahun 2024.

Sekda menyampaikan bahwa Pemerintah mengapresiasi Desa Kacang Butor dan Kades dapat kembali melaksanakan Festival ini yang ke dua kalinya.

Menurut Sekda, dalam Festival ini banyak sekali potensi-potensi yang dikembangkan oleh kades. Saya bersyukur khusus di Kecamatan Badau ini sudah ada dua Festival yang telah dilaksanakan yakni, Festival mancing bebulus di Desa Pegantungan dan hari ini Festival Gunung tajam di Desa Kacang butor.

“Kami menghimbau agar kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan seluruh Desa yang ada di Kabupaten Belitung. Bila perlu kegiatan Festival seperti ini disaksikan oleh pengunjung dari luar Belitung khususnya turis luar melalui kegiatan ini Kamin ingin agar kejayaan pariwisata Belitung dapat bangkit kembali,” pungkasnya.

Pewarta: Manurung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *