Papua: 2 Tahun Belum Dibayar, Puluhan Tenaga Honorer Dinkes Supiori Menuntut Hak

jejakkasus.co.id, SUPIORI – Sejumlah Tenaga Honorer dari Puskesmas dan Pustu di Lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Supiori melakukan Aksi Demo di Halaman Kantor Dinkes Kabupaten Supiori, Papua, Senin (12/09/2022).

Dalam Orasi yang disampaikan, mereka menuntut hak mereka selama 2 tahun yang sampai dengan hari ini belum ada kejelasan dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Supiori.

Pantauan jejakkasus.co.id, sekitar pukul 13.00 WIT, Massa Aksi yang berjumlah puluhan Tenaga Honorer ini melakukan Orasi di depan Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Supiori.

Koordinator Aksi Elkana Wakman mengatakan, kedatangan mereka sebagai Tenaga Honorer untuk mempertanyakan hak-hak mereka yang sampai dengan 2 tahun tidak pernah dibayar.

“Untuk itu, kami bersama para Tenaga Honorer lainnya datang dan ingin mendengar langsung dari Dinkes terkait kendala apa sehingga Honor kami sebagai Tenaga Honorer belum juga dibayarkan hingga saat ini,” ungkap Elkana Wakman.

Massa Aksi kemudian diterima langsung oleh Dinkes Kabupaten Supiori. Selanjutnya, Massa Aksipun dipersilahkan masuk ke dalam Kantor untuk bisa menyampaikan apa yang menjadi keluh kesah mereka.

Turut Hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Supiori, Sekretaris Dinkes dan juga Kasubag Keuangan Dinas Kesehatan Kabupaten Supiori.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Supiori Marinus Maryar mengatakan, hari ini dirinya bersama-sama dengan Sekretaris Dinkes dan juga Staff Dinkes menerima dan mendengar langsung aspirasi dari kurang lebih sebanyak 51 Tenaga Honorer yang tersebar di Puskesmas dan Pustu di Lingkungan Dinkes Kabupaten Supiori yang mempertanyakan hak mereka yang belum dibayarkan selama 2 tahun.

“Selama 2 tahun terakhir didalam DPA, kami di Dinkes Kabupaten Supiori sendiri tidak tercover biaya Tenaga Honorer, sehingga kami mengalami kesulitan untuk membayar hak-hak mereka. Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak Bappeda Kabupaten Supiori agar usulan kami dari Dinkes Kabupaten Supiori bisa diupayakan secepatnya untuk dapat membayar Tenaga Honorer, mengingat ada sekitar 100 lebih Tenaga Honorer di Dinkes Kabupaten Supiori yang sudah bekerja melayani masyarakat hingga ke pelosok-pelosok,” jelas Marinus Maryar.

Marinus Maryar berharap, apa yang menjadi tuntutan para Tenaga Honorer ini bisa menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Supiori.

“Bukan hanya Dinas Kesehatan sendiri, tetapi bisa menjadi perhatian bersama dinas-dinas terkait agar bisa menjawab yang selama ini menjadi keluhan dari dinas sendiri,” pungkasnya. (Gerson/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *